Oleh karena itu, Rossoneri akan terus memantau perkembangannya sepanjang musim ini sebelum membuat keputusan final.
Selain performa di lapangan, masalah terbesar Milan untuk saat ini adalah harga.
Ketika mendatangkan Suzuki dari Urawa Reds pada 2023, Parma mengeluarkan €7,5 juta (sekitar Rp130 miliar), dengan tambahan bonus hingga €2,5 juta (sekitar Rp43 miliar) tergantung performa.
Baca Juga:Jadi Incaran Inter dan AC Milan, Mario Gila Ragu Perpanjang Kontrak dengan LazioJuventus Incar Frattesi, AC Milan Siap Tampung Striker Gagal West Ham dan Atlético Madrid
Kini, Presiden Parma Kyle Krause dikabarkan mematok harga €25 juta (sekitar Rp430 miliar) bagi klub yang berminat membelinya.
Nilai itu dianggap terlalu tinggi bagi Milan, terutama mengingat Suzuki masih harus membuktikan diri di level tertinggi.
Selain itu, kontrak Maignan yang masih berlaku hingga 2026 membuat manajemen tak terburu-buru mencari pengganti permanen.
Meski ada keraguan, Milan tidak menutup kemungkinan untuk kembali mendekati Suzuki di masa depan. Moncada dan Tare disebut akan terus memantaunya hingga akhir musim.
Jika performanya terus meningkat dan harga turun ke level yang lebih realistis, langkah konkret bisa dilakukan pada bursa transfer musim panas mendatang.
Untuk saat ini, Zion Suzuki masih menjadi nama dalam daftar panjang incaran AC Milan — sebuah taruhan masa depan yang menjanjikan, namun belum cukup meyakinkan untuk segera diwujudkan.
