Ia menilai, tim-tim asuhan pelatih berusia 67 tahun itu sering mengalami penurunan performa di paruh kedua musim.
“Saya tidak tahu apakah pengalaman semacam itu cukup untuk memenangkan liga. Kita tahu, di Atalanta dulu, tim Gasperini kerap mengalami fase penurunan,” katanya.
Menurut Bergomi, kini Gasperini menghadapi tantangan yang berbeda di ibu kota.
Baca Juga:Siapa Akram Jadid? Bocah Ajaib Baru AC Milan yang Lebih Tajam dari CamardaSering Remehkan Lawan, Jurnalis Italia Sebut AC Milan Belum Siap Bersaing Rebut Scudetto
“Roma bukan Bergamo. Di sana tekanannya jauh lebih besar,” tutunya.
“Di Roma, jika kamu berada di puncak klasemen, para fans tidak akan membiarkanmu turun. Mereka akan menuntut kamu tetap di sana,” pungkasnya.
Ucapan Bergomi itu menjadi pengingat bagi Gasperini: keberhasilan sementara Roma bukan alasan untuk berpuas diri.
Sebaliknya, inilah saatnya menjaga kestabilan performa agar impian besar Giallorossi musim ini untuk meraih Scudetto tetap hidup hingga akhir.
