Legenda Inter Peringatkan Gasperini: Fans AS Roma Tak Suka Timnya Turun Jika Sudah di Puncak Klasemen

Giuseppe Bergomi
Giuseppe Bergomi Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – AS Roma terus mencuri perhatian di awal musim Serie A 2025/2026.

Meski menghadapi jadwal padat antara liga domestik dan kompetisi Eropa, pasukan Gian Piero Gasperini tampil konsisten, solid, dan menunjukkan perkembangan signifikan dari pekan ke pekan.

Kemenangan 2-0 atas Udinese di Stadion Olimpico akhir pekan lalu menjadi bukti nyata progres tersebut.

Baca Juga:Siapa Akram Jadid? Bocah Ajaib Baru AC Milan yang Lebih Tajam dari CamardaSering Remehkan Lawan, Jurnalis Italia Sebut AC Milan Belum Siap Bersaing Rebut Scudetto

Hasil itu membawa Roma ke puncak klasemen bersama Inter Milan dengan koleksi 24 poin.

Hebatnya, kemenangan itu datang hanya kurang dari 72 jam setelah perjalanan melelahkan ke Glasgow dalam laga Eropa.

Gasperini tak banyak melakukan rotasi — sembilan dari sebelas starter tetap sama seperti di laga tengah pekan — namun Roma tetap bermain energik dan mendominasi.

Seperti ditulis Arianna Ravelli dari Gazzetta dello Sport, kemenangan itu bukan hanya soal taktik atau fisik, tetapi juga soal mentalitas.

“Hasil yang baik menghapus rasa lelah. Baik yang terasa di otot, maupun di kepala,” tulisnya.

Dalam konteks ini, Ravelli melihat Gasperini berhasil menanamkan semangat baru di tubuh Giallorossi — semangat yang membuat timnya kini berada di posisi yang tak mereka tempati sejak era Rudi Garcia, lebih dari satu dekade lalu.

Namun, keberhasilan itu juga datang dengan konsekuensi: ekspektasi besar publik Roma.

Baca Juga:Tak Cocok dengan Taktik Chivu, Frattesi Minta Inter Menjualnya di Bulan JanuariMoncada, Tare, dan Ibrahimovic Yakin Suzuki Cocok Gantikan Maignan, tapi AC Milan Masih Ragu

Mantan kapten dan legenda Inter Milan, Beppe Bergomi, ikut memberikan pandangannya soal performa luar biasa Roma di bawah Gasperini.

“Aku terus melihat peningkatan dalam kualitas penguasaan bola mereka,” ujar Bergomi dalam analisisnya di Sky Sport Italia.

“Sekarang Roma bermain dengan lebih tenang, lebih cerdas dalam menempati ruang. Bahkan pemain seperti Mancini, yang dulu dikenal hanya sebagai bek keras, kini mampu mencetak gol dari pergerakan di overlap luar maupun dalam. Ia tampak seperti pemain baru,” pujinya.

Bergomi bahkan mengaku sempat menanyakan hal itu langsung kepada Gasperini.

“Dia bilang, Mancini beruntung bisa bermain banyak pertandingan, sehingga ia mulai memahami berbagai situasi di lapangan,” ungkapnya.

Meski begitu, Bergomi juga memberikan peringatan halus kepada Gasperini.

0 Komentar