”Kita belum pernah ada uji coba main tandang. Mudah-mudahan mental pemain bisa tetap terjaga dan main dengan hati, semangat, dan tanpa beban,” jelasnya.
Pelatih berusia 40 tahun ini menegaskan bahwa tim akan tampil habis-habisan di babak 12 besar dan berharap dapat melaju ke babak 8 besar.
Persigar akan berjuang untuk mengukir sejarah dan membawa prestasi. Angga pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat Garut.
Baca Juga:Angka Pengangguran di Garut Tinggi, Hanya 50 Persen Terserap Dunia Kerja, Itu Pun Perlu Pelatihan Skill DasarMisteri Penemuan Tulang Belulang Manusia di Gubuk di Garut: Polisi Masih Menyelidiki Identitas Korban
Angga memastikan bahwa seluruh pemain dalam kondisi prima, tanpa masalah akumulasi kartu.
”Kami bersyukur tidak ada masalah akumulasi kartu, artinya kami bisa menggunakan kekuatan terbaik di setiap laga,” jelasnya.
Setelah pertandingan terakhir di babak penyisihan, tim langsung fokus pada program persiapan intensif tanpa jeda libur, demi memastikan performa terbaik pada babak 12 besar.
Meski Persigar akan menghadapi lawan-lawan tangguh di Grup 3, Angga menyatakan bahwa timnya hanya fokus pada persiapan untuk menampilkan permainan terbaik.
”Kami hanya fokus pada persiapan untuk menampilkan permainan terbaik dan meraih hasil maksimal di setiap laga,” jelasnya. (Agi Sugiana)