Tembok Dapur Rumah Warga Kota Banjar Ambruk Diterpa Hujan Deras, Penghuni Berlarian

Tembok Dapur Rumah Warga Kota Banjar
Ahmad Holis, warga Dusun Sindangmulya RT 06 RW 10, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, memperlihatkan bagian tembok dapur rumahnya yang ambruk, Sabtu sore, 8 November 2025. (Ana / Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar dan sekitarnya sejak Sabtu sore, 8 November 2025, menyebabkan tembok dapur milik Ahmad Holis (58), warga Dusun Sindangmulya RT 06 RW 10, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, ambruk.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika pemilik rumah sedang berada di kamar mandi yang bersebelahan dengan dapur.

Menurut keterangan warga sekitar, Nana, hujan deras yang disertai angin kencang membuat struktur tembok dapur rumah warga Kota Banjar itu tidak mampu menahan tekanan air, hingga akhirnya roboh.

Baca Juga:Kelola Laporan Keuangan dengan Software Penagihan dan FakturPangkalan LPG 3 Kg di Kota Banjar Dibobol Maling, Ratusan Tabung Gas Raib

Saat itu Ahmad Holis sedang berwudu untuk melaksanakan Salat Asar, namun tiba-tiba mendengar suara runtuhan dari arah dapur.

Beruntung, Ahmad berhasil menyelamatkan diri sebelum tertimpa reruntuhan.

Ia segera berlari ke dalam rumah bersama anggota keluarganya.

Dalam rumah tersebut terdapat empat orang penghuni, yakni Ahmad, istrinya, serta dua anak mereka. Seluruhnya selamat dari kejadian tersebut tanpa mengalami luka.

Bagian tembok dapur yang roboh memiliki panjang sekitar tiga meter.

Material runtuhan keluar hingga menutup akses gang di sekitar rumah warga.

”Tembok yang ambruk di tutup dulu sama terpal,” ungkapnya.

Ketua RT setempat, Karomi, mengatakan, tembok dapur ambruk saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah itu.

Menurutnya, pemilik rumah telah menutup bagian yang rusak dengan terpal dan menahan struktur luar menggunakan bambu agar tidak terjadi ambruk susulan.

Karena cuaca masih tidak menentu, proses pembersihan dan perbaikan sementara akan dilakukan secara gotong royong bersama warga pada hari berikutnya. (Anto Sugiarto)

0 Komentar