Diguyur Hujan dengan Intensitas Tinggi, Jembatan Cikahole yang menghubungkan Ciamis–Cirebon Ambrol

Jembatan Cikahole Ciamis Cirebon Ambrol
Jembatan Cikahole Jalan Nasional Ciamis-Cirebon di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku mengalami ambrol, sehingga harus ditutup sebelah, Sabtu (8/11/2025). (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis pada Sabtu (8/11/2025) sore memicu belasan bencana alam berupa tanah longsor dan banjir di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis mencatat sedikitnya 17 lokasi terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSi, mengatakan hujan deras yang rutin terjadi setiap sore hingga malam hari dalam sepekan terakhir menyebabkan berbagai bencana alam.

“Data per Minggu ini saja yang terlaporkan ke BPBD Kabupaten Ciamis ada 17 wilayah terkena tanah longsor dan banjir,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya

Salah satu dampak paling serius terjadi di Jalan Nasional penghubung Ciamis–Cirebon, tepatnya di Jembatan Cikahole, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku. Sebagian badan jembatan ambrol akibat tanah longsor pada Sabtu (8/11/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Setelah kejadian, petugas gabungan dari BPBD Ciamis, Pemeliharaan Jalan Nasional (PJN), dan Dinas Perhubungan langsung melakukan asesmen di lokasi.

“Tim kami sudah melakukan pengecekan di lapangan. Longsoran di jembatan tersebut diduga akibat tergerus air sungai di bawahnya, diperparah dengan intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Ciamis sejak beberapa hari terakhir,” kata Ani.

Akibat longsor yang hampir memakan setengah badan jalan, BPBD mengimbau pengguna jalan nasional Ciamis–Cirebon agar menurunkan kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan.

“Saat ini sudah dipasang tanda peringatan agar pengguna jalan berhati-hati. Karena kondisi jembatan masih labil dan rawan longsor kembali,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis, Taufik Gumelar, membenarkan kerusakan pada Jembatan Cikahole. Ia menyebut lalu lintas di lokasi sementara terganggu dan kendaraan hanya bisa melintas secara bergantian dari dua arah.

“Supaya kendaraan tetap waspada melintasi Jembatan Cikahole yang terdapat longsor, sementara ditutup sebelah. Sambil ditindaklanjuti oleh Pemeliharaan Jalan Nasional (PJN),” kata Taufik.

Baca Juga:Pastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan DaerahTak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!

Selain di Cipaku, bencana longsor juga dilaporkan di Desa Sandingtaman Kecamatan Panjalu, Desa Pusakasari Kecamatan Cipaku, Desa Bahara Kecamatan Panjalu, Desa Lumbungsari Kecamatan Lumbung, Desa Kertayasa Kecamatan Panawangan, Desa Bendasari Kecamatan Sadananya, Desa Sindangsari Kecamatan Kawali, Desa Mekarwangi Kecamatan Sukamantri, Desa Bayasari Kecamatan Jatinagara, Desa Muktisari Kecamatan Cipaku, Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan, dan Desa Cihaurbeuti Kecamatan Cihaurbeuti.

0 Komentar