Musim ini, ketajamannya tak menurun. Dari tujuh pertandingan awal, ia sudah mencetak enam gol, termasuk hattrick ke gawang Cesena, klub masa kecilnya, yang ia persembahkan untuk rekan setimnya yang cedera, Simon La Mantia.
Meski kini bersinar, perjalanan Lontani tidak selalu mulus. Dua kali cedera lutut sempat menghambat perkembangannya.
Namun semangat pantang menyerah membuatnya terus berjuang hingga akhirnya mendapat panggilan ke tim nasional.
Pemanggilan itu datang agak terlambat dibanding rekan-rekan seangkatannya, termasuk Camarda.
Baca Juga:Parma vs AC Milan: Allegri Ingin Akhiri Kutukan Milan Lawan Tim Papan BawahMedia Italia: Sandro Tonali Beri Tahu Rekannya di Newcastle Ingin Kembali ke AC Milan
Tapi Lontani menjawab keraguan dengan performa menawan di lapangan. Gol-golnya di Piala Dunia U-17 menunjukkan bahwa Italia memiliki penyerang muda dengan masa depan cerah.
Kini, bersama Inacio dan rekan-rekan setimnya, Simone Lontani siap membawa Italia melangkah lebih jauh di turnamen.
Dari Gambettola ke Milan, dari akademi kecil ke panggung dunia, perjalanan sang striker muda baru saja dimulai.