Remaja Pesantren Ini Raup Jutaan Rupiah dari Jualan Slime di Marketplace

Marketplace
Remaja Pesantren Ini Raup Jutaan Rupiah dari Jualan Slime di Marketplace. Foto: youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Berawal dari ruang pesantren, seorang remaja bisa membangun bisnis kreatif yang kini menjelma jadi ladang rezeki besar lewat jualan slime di marketplace ternama seperti Shopee dan TikTok Shop.

Kisah inspiratif ini diangkat dari kanal Naik Kelas, yang menyoroti perjalanan seorang pengusaha muda bernama Alea, yang berhasil membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari langkah kecil dan modal terbatas.

Alea memulai perjalanannya di usia 16 tahun ketika masih duduk di bangku SMA dan tinggal di pesantren.

Baca Juga:Xiaomi 15T vs Poco X7 Pro: Duel Chipset Gahar Dimensity 8400 Ultra, Siapa Jawaranya?Xiaomi Diprediksi Luncurkan Xiaomi 17 Air Dengan Desain Ultra Tipis, Begini Bocorannya!

Terinspirasi dari video FYP berisi anak muda yang sukses berbisnis, ia terdorong untuk mandiri dan mencari penghasilan sendiri tanpa bergantung pada orang tua.

Dengan modal Rp300 ribu hasil dari uang sakunya, Alea mencoba cara memulai bisnis slime online secara mandiri.

Awalnya, ia hanya mencoba menjual produk ayahnya yang berprofesi sebagai reseller makanan hewan, namun penjualan yang seret membuatnya berpikir untuk menciptakan produk baru yang lebih menarik.

Berbekal rasa suka terhadap slime, ia mulai bereksperimen membuat slime sendiri, yang ternyata mendapat respon positif dari orang-orang terdekat.

Ibunya bahkan menyarankan untuk menjual produk tersebut secara daring, hingga akhirnya Alea membuka toko di Shopee dan mencoba peruntungan lewat pasar digital.

Meski awalnya penjualan berjalan lambat, ketekunan Alea membuahkan hasil setelah tiga minggu produk pertamanya terjual, dan sejak saat itu bisnisnya terus berkembang.

Kini, usahanya memiliki dua merek ternama yaitu Slime Bintaro dan Seven Colors, dengan tim yang telah berkembang hingga 80 orang di akhir tahun 2024.

Baca Juga:Strategi Trading dengan Indikator LSMA: Rahasia Profit Konsisten yang Wajib Diketahui TraderRealme GT8 Pro, Ponsel Modular Dengan Kamera Ricoh GR 50MP dan Performa Gaming Super Kencang

Kisah Alea menjadi bukti nyata bahwa kisah sukses pengusaha muda Indonesia tak selalu dimulai dari modal besar, melainkan dari keberanian untuk memulai dan semangat pantang menyerah.

Dalam mengembangkan usahanya, Alea menerapkan strategi pemasaran produk yang cerdas dengan menggabungkan sistem penjualan online dan offline.

Untuk pemasaran digital, ia mengoptimalkan penjualan melalui Shopee, TikTok Shop, Facebook Ads, dan Google Ads, sementara untuk offline ia aktif mengikuti berbagai event dan pameran.

Menariknya, strategi baru ini justru membuka pasar baru dari kalangan orang tua yang tidak terbiasa belanja online, dan akhirnya melakukan pemesanan lewat WhatsApp.

0 Komentar