Namun, di balik nada santai itu, terselip peringatan keras bagi anak asuhnya agar tak mengulangi kesalahan yang sama seperti saat menghadapi Cremonese dan Pisa.
“Kami kebobolan dua gol dari dua umpan silang melawan Cremonese, dan gagal menutup pertandingan melawan Pisa,” paparnya.
“Itu hal-hal kecil tapi menentukan. Kami harus belajar bahwa pertandingan belum selesai sampai peluit akhir dibunyikan,” tegasnya.
Baca Juga:Media Italia: Sandro Tonali Beri Tahu Rekannya di Newcastle Ingin Kembali ke AC MilanMarotta Utus Pencari bakat Inter Amati Kiper Cagliari, AC Milan Incar Striker Muda Parma
Allegri menegaskan bahwa Milan harus menyamai intensitas Parma jika ingin menang di kandang lawan.
“Mereka baru saja melalui serangkaian hasil negatif, jadi pasti berambisi bangkit. Kami harus menyamai level mental dan fisik mereka, bahkan berlari lebih keras,” tuturnya.
“Jika kami mampu melakukannya, kualitas teknik kami akan muncul dan membuat perbedaan,” pungkasnya.
Pertandingan di Stadio Ennio Tardini ini menjadi ujian penting bagi Rossoneri yang berusaha menjaga momentum kemenangan.
Setelah tampil naik turun di awal musim, tiga poin di Parma akan menjadi bukti bahwa Milan sudah belajar dari kesalahan dan siap kembali bersaing di papan atas Serie A.
