“Musim panas lalu sulit bagi Alex. Kalau ada klub lain yang tertarik, Anda harus mempertimbangkan semuanya. Itu sebabnya saya tidak mau bilang akan bertahan di sini selamanya,” ucapnya.
Sayangnya bagi Milan dan Juventus, mengembalikan Tonali ke Italia jelas bukan perkara mudah.
Newcastle tidak memiliki kebutuhan finansial mendesak dan tak akan melepas pemain bintangnya tanpa tawaran besar.
Baca Juga:Marotta Utus Pencari bakat Inter Amati Kiper Cagliari, AC Milan Incar Striker Muda ParmaAS Roma Siapkan Kontrak 3 Tahun untuk Dybala, Agen Akui AC Milan Pantau Joaquin Panichelli
Dengan kontrak hingga Juni 2029, klub Inggris itu memegang kendali penuh dalam negosiasi.
Jika ada klub yang benar-benar serius, mereka setidaknya harus menyiapkan tawaran di atas €60 juta, nilai yang sama ketika Milan menjual Tonali ke Newcastle pada musim panas 2023.
Masalah gaji juga menjadi kendala besar. Tonali kini menerima sekitar €7 juta neto per tahun ditambah bonus €2 juta.
Jumlah itu sudah setara dengan pemain bergaji tertinggi di Serie A: Rafael Leão di Milan dan Dusan Vlahovic di Juventus.
Tonali memang pernah berkorban demi Milan dengan menurunkan gaji agar bisa bergabung dari Brescia pada 2020.
Tetapi situasi kini berbeda. Ia datang sebagai bintang internasional dengan nilai pasar tinggi dan bayaran elite.
Keinginan pulang ke Italia mungkin tetap ada di hatinya, namun untuk saat ini, jalan menuju San Siro atau Allianz Stadium masih panjang dan mahal.
Baca Juga:Gullit Sarankan Zirkzee Gabung AC Milan: Pindah ke Manchester United Kesalahan FatalMaxi Lopez Tolak Tawaran Mafia Sisilia yang Ingin Hukum Mauro Icardi yang Mencuri Istrinya
Yang jelas, ucapan dan sikap terbuka Tonali sudah cukup untuk membuat Milanisti dan tifosi Bianconeri kembali bermimpi.