RADARTASIK.ID – Kabar menggembirakan datang bagi para investor emas, karena harga emas Antam hari ini kembali menguat signifikan dan mencuri perhatian pasar logam mulia domestik.
Menurut info yang dihimpun dari kanal Toko Emas dan Perhiasan, harga jual emas batangan bersertifikat Antam dengan gramasi 1 gram pada Kamis, 6 November 2025, tercatat menembus angka Rp2.287.000 per gram, naik Rp27.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar yang menjadikan emas sebagai instrumen lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih berlanjut.
Baca Juga:Vivo X300 Pro Tunjukkan Dominasi Baru di Dunia Fotografi Mobile, Ini Hasil Kameranya!Wow! Oppo Reno 15 Akan Bawa Kamera 200 MP Dan Teknologi AI Terbaru, Simak Detailnya!
Pergerakan harga yang konsisten menguat dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap investasi logam mulia, terutama setelah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sementara itu, harga buyback emas Antam terbaru juga tak kalah menarik perhatian karena ikut melonjak menjadi Rp2.152.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp27.000.
Kenaikan ini mencerminkan permintaan pasar sekunder yang cukup tinggi, di mana banyak investor memilih untuk kembali menahan aset emas mereka alih-alih menjualnya.
Tak hanya Antam, pergerakan positif juga terjadi pada emas produksi PT UBS, di mana harga emas UBS 1 gram pada perdagangan Kamis ini turut menguat menjadi Rp2.324.000 per gram, naik Rp5.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara harga pembelian kembali emas UBS juga ikut naik menjadi Rp2.134.000 per gram, menandakan tren optimistis pada sektor logam mulia masih berlanjut hingga pekan pertama November ini.
Adapun harga emas batangan Cukim terbaru juga mengalami sedikit peningkatan dan kini berada di kisaran Rp2.120.000 per gram, memperlihatkan kestabilan harga di pasar domestik meski fluktuasi global terus berlangsung.
Para analis menilai bahwa pergerakan harga emas terkini cenderung mengikuti pola kenaikan harga emas dunia yang dipicu oleh tingginya permintaan terhadap aset safe haven, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa kawasan dunia.
Baca Juga:Harga Emas Masih Tertahan di Fase Sideways, Begini Analisis Pasar Emas XAU/USD Pekan Ini!Selain Baterainya Besar, Ini Kelebihan Honor X9D, Yang Menjadikannya Unggul di Kelas Menengah
Kondisi ini juga memperkuat posisi emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang dianggap paling aman di tengah tekanan inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Bagi masyarakat yang tertarik berinvestasi emas, momentum ini bisa menjadi peluang untuk melakukan pembelian bertahap sebelum harga emas kembali meroket pada akhir tahun.