RADARTASIK.ID – AS Roma akan melanjutkan perjuangannya di Liga Europa dengan laga tandang krusial ke markas Rangers di Stadion Ibrox, Jumat (7/11) pukul 03.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi tim asuhan Gian Piero Gasperini untuk membalikkan keadaan setelah dua kekalahan beruntun di kompetisi Eropa.
Roma saat ini menempati posisi ke duapuluhtiga di klasemen grup dengan tiga poin, hasil dari satu kemenangan dan dua kekalahan.
Baca Juga:Tinggalkan Permainan Cantik, Ivan Juric Bawa Atalanta Raih Kemenangan Perdana di Liga ChampionsInter Susah Payah Kalahkan Kairat Almaty, Maicon Ingatkan Chivu pada Laga Lawan Rubin Kazan di Era Mourinho
Mereka mencetak tiga gol dan kebobolan empat. Sementara itu, Rangers berada di dasar klasemen tanpa satu pun poin, hanya mencetak satu gol dan kebobolan enam kali.
Bagi Gasperini, kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Di Serie A, Giallorossi sedang menunjukkan kebangkitan. Dalam empat laga terakhir, mereka meraih dua kemenangan dan dua kekalahan, hasil yang setidaknya memberi stabilitas setelah awal musim yang naik-turun.
Sebaliknya, Rangers datang dengan kondisi campur aduk. Meski di liga domestik mereka sedang dalam tren positif—tak terkalahkan dalam lima laga terakhir—tim asuhan Danny Rohl baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Celtic di semifinal Piala Liga Skotlandia lewat babak perpanjangan waktu.
Di klasemen Liga Skotlandia, Rangers menempati posisi keempat dengan 15 poin, tertinggal jauh dari pemuncak klasemen Hearts of Midlothian.
Menariknya, duel kali ini menjadi pertemuan resmi pertama antara Roma dan Rangers.
Sejarah mencatat, Roma hanya sekali bermain di Skotlandia dalam ajang UEFA, yakni pada semifinal Piala Eropa 1984 ketika tim asuhan Nils Liedholm kalah 0-2 dari Dundee United.
Baca Juga:Siapa Jeremy Arevalo? Penyerang Divisi Dua Spanyol yang Akan Gabung AS RomaJuventus Ajak Inter Barter Pemain: Locatelli Tukar dengan Frattesi
Sementara Rangers sudah 12 kali menjamu klub Italia, dengan catatan lima kemenangan, tiga imbang, dan empat kekalahan.
Menjelang laga, Gasperini menegaskan bahwa timnya tidak boleh kehilangan fokus, terutama di tengah padatnya jadwal Serie A dan kompetisi Eropa.
Ia bahkan menolak gagasan untuk memberi istirahat pada pemain kunci, menilai setiap pertandingan harus dijalani dengan mentalitas kompetitif penuh.
“Saya fokus pada pertandingan besok. Ini kompetisi berbeda dan kami harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat kami,” kata Gasperini dalam konferensi pers jelang laga.
