TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di tengah dinamika promosi dan mutasi pejabat yang kerap jadi panggung politik lokal, ada satu nama yang seolah kebal dari gelombang perubahan.
Dia adalah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara itu tetap bertahan di kursinya
Berdasarkan perjalanan jabatannya, dari satu kepala daerah ke kepala daerah berikutnya. Lima kali pucuk pimpinan berganti, posisinya tak bergeming.
Baca Juga:Sidang Perdana di PN Bandung, Endang Juta Ngaku Sakit LambungPengusaha Hotel di Tasikmalaya Turut Cemaskan Dampak Pemangkasan TKD
Di ruang kerjanya yang rapi dan nyaris steril dari simbol-simbol politik, sang kepala dinas tampak tenang. Ia seperti mewakili wajah birokrasi yang dingin — bekerja dalam diam, tapi menyimpan pengaruh dalam senyap.
“Sudah banyak kepala daerah datang dan pergi. Tapi beliau tidak pernah tersentuh. Seolah posisi itu tak bisa diganggu.” ujar seorang ASN senior di lingkungan Pemkot Tasikmalaya dengan nada datar.
Gungun dikenal sebagai sosok yang tenang, tak banyak bicara. Tapi setiap keputusan yang lahir dari ruangannya bisa mengubah peta birokrasi kota.
Mungkin itulah sebabnya, setiap kepala daerah baru selalu berhati-hati ketika berhadapan dengan ruang bernama BKPSDM.
Ada yang memujinya karena profesional, dipercaya lintas rezim karena integritas dan pengetahuannya. Tapi tak sedikit pula yang bertanya-tanya apakah kekuatan yang membuatnya bertahan adalah kinerja, atau kemampuan membaca arah angin politik?.
Nama kepala dinas ini memang kerap disebut-sebut dalam setiap perbincangan mutasi pejabat. Ia seperti poros yang mengatur arah pergerakan ASN. Namun, menariknya, ketika yang lain berganti jabatan — ada yang naik, ada yang turun — dirinya justru tetap tenang di posisi yang sama.
Fenomena ini menimbulkan beragam tafsir. Sebagian menilai ia sosok profesional yang dipercaya lintas rezim karena kompetensinya. Namun, sebagian lain berpendapat, justru karena ia piawai menjaga keseimbangan politik birokrasi — tidak terlalu dekat, tapi juga tidak pernah jauh dari kekuasaan.
Baca Juga:Rotasi Mutasi ASN di Kota Tasikmalaya Sisakan Tanya, Murni Hasil Kajian?Palu, Janji dan Pokir! Cerita di Balik Disepakatinya Pinjaman Bupati Tasikmalaya Rp 230 Miliar
“Di pemerintahan, posisi BKPSDM itu strategis. Karena di sana pusat segala urusan ASN: promosi, rotasi, penilaian kinerja. Kalau kepala dinasnya stabil, artinya ia punya jejaring kuat — baik di atas maupun di bawah,” ujar Pemerhati dari Perkumpulan Inisiatif Nandang Suherman.