RADARTASIK.ID – Pergerakan harga emas global kembali mencuri perhatian para trader pekan ini, terutama bagi mereka yang gemar melakukan analisis pasar emas untuk menentukan arah harga selanjutnya.
Sebagaimana dilansir melalui kanal Vantage Markets Indonesia, yang secara rutin memetakan pergerakan emas XAU/USD setiap minggunya.
Dalam ulasannya, analis menjelaskan bahwa kondisi harga emas masih menunjukkan kecenderungan sideways atau bergerak datar sejak pekan lalu.
Baca Juga:Infinix Note 60 Ultra Disiapkan Jadi Varian Tertinggi Untuk Seri Note 60, Begini Bocoran Spesifikasinya!Intip! Lima Pabrik Sepatu Terbesar di Indonesia, Pemasok Nike Hingga Adidas, Ini Daftarnya!
Meski sebelumnya sempat mengalami penurunan cukup kuat, kini emas tampak stabil di area konsolidasi, menandakan belum adanya momentum besar yang mendorong tren baru.
Pada analisis teknikal terbaru, digunakan indikator Bollinger Bands dengan standar deviasi satu serta Moving Average dalam tiga periode waktu berbeda: harian, mingguan, dan bulanan.
Menariknya, ketiga garis Moving Average tersebut kini saling berdekatan, memperkuat sinyal bahwa pasar sedang menunggu arah selanjutnya sebelum menentukan tren utama.
Dalam konteks strategi trading Bollinger Bands, posisi seperti ini biasanya menjadi waktu yang tepat bagi trader untuk bersiap, bukan bertindak terburu-buru.
Pada analisis sebelumnya yang dilakukan pada 29 Oktober 2025, sinyal sell di area supply minor terbukti efektif dengan potensi keuntungan mencapai 752 pips.
Namun, bagi mereka yang mengambil posisi buy, area demand mayor juga memberikan hasil pantulan positif hingga 1300 pips, menunjukkan bahwa pasar emas masih memberikan peluang di kedua sisi pergerakan.
Lalu, bagaimana arah harga emas untuk pekan ini?
Berdasarkan mapping terbaru, area demand mayor berada di kisaran 3896–3941, sementara supply minor terbentuk di area 1475–1496.
Baca Juga:Moto Pad 60 Neo: Tablet Murah Rasa Premium, Bakal Jadi “Value Monster” 2025?HP Monster! Ini Sejumlah Keunggulan Redmi K90 Pro Max, Yang dilengkapi Audio Futuristik
Selain itu, supply mayor berada di rentang 4124–4155 dan area berikutnya di 4186–4220.
Dengan konfigurasi seperti ini, analis memperkirakan harga emas masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi yang sama selama beberapa hari ke depan.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa pasar masih menunggu pemicu besar—baik dari data ekonomi global maupun kebijakan moneter bank sentral—untuk menentukan arah berikutnya.
Dalam pandangan teknikal, tren sideways harga emas memang menjadi fase yang sering kali membingungkan, namun justru di sinilah peluang jangka pendek sering muncul bagi trader yang sabar menunggu konfirmasi.
