RADARTASIK.ID – Cristian Chivu meminta anak asuhnya di Inter Milan agar tidak meremehkan Kairat Almaty saat kedua tim bertemu dalam lanjutan fase liga Liga Champions 2025/26.
Meski Inter diunggulkan untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka menjadi empat, pelatih asal Rumania itu menegaskan bahwa menaklukkan tim asal Kazakhstan bukanlah tugas yang mudah.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, dan saya tidak ingin mendengarkan mereka yang bilang sebaliknya,” ujar Chivu dalam konferensi pers.
Baca Juga:AC Milan Tak Suka Legenda Juventus Panggil Rabiot yang Cedera ke Timnas PrancisMedia Jerman: Sindir Xabi Alonso, Real Madrid Putuskan Jual Vinicius Júnior
“Menang di kompetisi seperti ini tidak pernah mudah. Kami harus sadar bahwa Kairat sudah melewati empat babak penyisihan untuk sampai di sini,” lanjutnya.
“Itu berarti mereka punya kualitas dan semangat juang tinggi. Kami tidak akan meremehkan mereka,” tegasnya.
Mantan bek Inter itu juga menekankan pentingnya fokus dan konsistensi di tengah padatnya jadwal karena dalam sepakbola pasti akan ada episode negatif yang mengganggu tim.
“Kami terus berupaya untuk berkembang dan menjaga konsistensi. Dalam sepak bola, seperti dalam kehidupan, akan selalu ada masa ketika badai datang,” ungkapnya.
“Yang penting adalah bagaimana kita tetap berdiri tegak. Saya melihat para pemain semakin dewasa. Respons Carlos, misalnya, sangat positif. Ia menunjukkan kedewasaan seperti halnya seluruh tim,” tambah Chivu.
Selain membahas kesiapan tim, Chivu juga menyinggung situasi pribadi yang sedang dihadapi kiper Josep Martinez.
Penjaga gawang asal Spanyol itu tengah menjadi sorotan karena masalah di luar lapangan.
Baca Juga:Hasil Liga Champions: Arsenal dan Bayern Kuasai Puncak Klasemen, Hakimi Menangis Usai Alami CederaNapoli Gagal Menang, Conte Tuding Eintracht Frankfurt Mainkan Sepakbola Kuno
“Kami ingin terus mendukung Josep dan membuatnya merasa menjadi bagian dari kelompok. Situasi yang terjadi jauh lebih rumit daripada yang terlihat. Saya menghormati proses penyelidikan, tapi sejauh ini tampaknya dia tidak bersalah,” kata Chivu.
“Namun, kita juga harus ingat bahwa ada seseorang yang tidak lagi bersama kita. Itu momen yang berat, dan kami semua harus melewatinya bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Carlos Augusto yang juga hadir dalam konferensi pers menegaskan pentingnya menjaga fokus saat menjamu Kairat di San Siro.
“Tidak ada pertandingan yang mudah, apalagi di Liga Champions. Kami tahu Kairat punya sejarah besar di negara mereka, dan kami harus tampil maksimal sejak menit pertama,” ujar bek sayap asal Brasil itu.
