Situasi ini membuat Milan berada dalam posisi sulit: di satu sisi mereka membutuhkan tenaga Rabiot di lini tengah, namun di sisi lain harus menjaga hubungan diplomatis dengan federasi Prancis.
Bagi Rossoneri, yang tengah bersaing di papan atas Serie A, kehilangan pemain kunci karena keputusan kontroversial di level internasional jelas bukan kabar yang diharapkan.
Jika Deschamps tetap bersikeras membawa Rabiot ke Clairefontaine, polemik ini bisa menjadi contoh terbaru dari benturan klasik antara kepentingan klub dan negara, kali ini, AC Milan menjadi pihak yang paling dirugikan.
