Menteri Amran bahkan mengungkapkan bahwa kini satu drone mampu menanam 25 hektare lahan hanya dalam satu hari, menggantikan tenaga 25 orang yang sebelumnya membutuhkan waktu hingga 25 hari.
Inovasi lain yang sedang dikembangkan adalah combine harvester bertenaga baterai dan robotik, yang menjadi bagian dari visi besar menuju pertanian masa depan yang otonom dan ramah lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis bahwa tahun depan produksi beras Indonesia akan mencetak rekor baru, meski tantangan perubahan iklim ekstrem masih membayangi.
Baca Juga:Rekomendasi HP Terbaru November 2025 Dengan Spek Gahar, Baterai Besar, dan Tampilan Kelas Sultan!Berapa Angsuran KUR BRI 2025 Rp 300 Juta? Ini Simulasi Cicilan dan Tenor yang Paling Aman
Langkah besar menuju kedaulatan pangan nasional ini menjadi bukti bahwa pertanian Indonesia tak lagi tertinggal — justru bersiap melompat menuju era modern, efisien, dan berbasis inovasi teknologi.
