TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax bernomor polisi D 8112 FU terjun ke Sungai Cikunten pada Senin malam (3/11/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Karangkawitan RT 001 RW 005, Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, tak jauh dari area irigasi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh di lapangan, mobil tersebut dikemudikan oleh Eka Jatnika (29), warga Jalan Paseh, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi.
Baca Juga:Dana Transfer Dipangkas, TPP ASN Priangan Timur Terancam PemotonganSoal Pinjaman Pemkab Tasik Rp 230 M, Hj Nurhayati Effendi: Hati-Hati Terpeleset!
Saat kejadian, Eka melintas di jalur alternatif Cikunten dari arah Perbu menuju Jalan Bypass Bunderan Mangkubumi.
Ketika tiba di lokasi, mobil Grandmax yang dikemudikannya berpapasan dengan sepeda motor matik dari arah berlawanan.
Untuk menghindari tabrakan, pengemudi membanting setir ke kiri. Namun, karena jalan licin akibat hujan deras, kendaraan kehilangan kendali dan terperosok ke sungai.
“Mobil itu berusaha menghindari sepeda motor yang datang dari arah depan,” ujar Imin Muslimin (45), warga Babakan Karangpawitan yang rumahnya dekat lokasi kejadian, Selasa (4/11/2025).
“Karena jalan sempit dan licin, akhirnya kendaraan tergelincir lalu masuk ke sungai. Kaca depan mobil pecah. Mobil itu membawa mesin freezer,” sambungnya.
Menurut Imin, proses evakuasi mobil dilakukan dengan menggunakan derek dan selesai sekitar pukul 23.00 WIB.
Saksi lain, Tatang Suryana (62), pedagang di sekitar lokasi, mengatakan dirinya sempat mendengar suara keras sebelum mobil jatuh.
Baca Juga:Warga Sinagar Kabupaten Tasikmalaya Gelar Doa Bersama untuk Endang JutaUsai Dilimpahkan ke Kejari Bandung, Bos Pasir Galunggung Kini Dititip di Lapas Kebonwaru
“Sempat terdengar suara keras seperti mobil tergelincir, kami langsung mendekat untuk membantu pengemudi keluar dari kendaraan,” tuturnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pengemudi hanya mengalami luka ringan dan langsung dibantu warga sekitar. Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp9 juta.
Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Ya betul ada kejadian tersebut. Tak ada korban jiwa,” kata Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan saat dikonfirmasi.
Akibat insiden itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat selama proses evakuasi.
Petugas gabungan bersama warga akhirnya berhasil menarik mobil dari dasar sungai menggunakan alat derek sekitar satu jam kemudian.
Polisi mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat melewati jalur alternatif Cikunten, terutama pada malam hari dan saat hujan, karena kondisi jalan yang sempit dan minim penerangan. (Rezza Rizaldi)