Dengan target penyelesaian pada 2027, rumah dinas itu baru memungkinkan untuk ditempati menjelang akhir masa jabatan Viman. Sampai waktu itu tiba, rumah sewa tetap menjadi alternatif sebagai fasilitas kepala daerah yang disiapkan pemkot.
Selama ini fasilitas rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya masih menggunakan bangunan yang disewa.
Hendra berharap proyek tahap kedua ini bisa selesai tepat waktu.
“Kami terus awasi supaya sesuai spesifikasi. Kalau pendoponya beres, minimal sudah bisa dipakai dulu untuk kegiatan resmi,” katanya. (Ayu Sabrina)
