Tedi menambahkan bahwa sebelumnya banjir dengan dampak sebesar ini tidak pernah terjadi, bahkan meskipun hujan cukup lebat. Setelah melakukan pengecekan, warga menemukan bahwa penyebab banjir adalah tanggul limbah pasir di area tambang milik Perusahaan Putra Mandiri di Desa Sinagar yang jebol.
“Air yang seharusnya mengalir ke Sungai Cibanjaran justru meluap dan merendam permukiman warga di Kampung Cihaseum,” jelas Tedi. (Diki Setiawan)
