Namun, produktivitas tinggi itu belum cukup menutupi kelemahan mereka dalam bertahan, terbukti dari sepuluh pertandingan yang dilakoni, hanya empat kali Inter mampu mencatat clean sheet.
Dalam kemenangan terbaru atas Hellas Verona, Inter kembali gagal menutup laga tanpa kebobolan.
Kabar baiknya, Piotr Zielinski mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti untuk mengamankan tiga poin.
Baca Juga:Marotta Ogah Ladeni Perang Urat Syaraf Antonio Conte Soal Wasit: Tidak Ada Gunanya Membahasnya LagiMengenal Kairat Almaty, Tim Asia yang Jadi Lawan Inter Milan di Liga Champions
Tetapi bagi Ziliani, hasil itu tak bisa menutupi fakta bahwa keseimbangan tim mulai bergeser.
Jurnalis Italia ini merasa “Pertahanan adalah dasar dari kemenangan” dan Inter yang punya daya serang terbaik akan sulit menjaga ritme perebutan Scudetto jika gawangnya mudah ditembus lawan,
Analisis Ziliani sekaligus menjadi pengingat klasik bagi para penggemar Nerazzurri: bahwa kejayaan di bawah Mourinho dulu bukan hanya soal serangan mematikan, tapi juga tentang tembok baja yang sulit ditembus.
Kini, di tangan Chivu, Inter perlu menemukan kembali keseimbangan itu jika ingin mengulang masa emas mereka di Serie A dan Eropa.