Hanya 5 yang Ingin Kuliah, Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik di SMKN 2 Pangandaran Terkendala Komputer

Tes Kemampuan Akademik di SMKN 2 Pangandaran
Siswa-siswi SMKN 2 Pangandaran mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada Senin, 3 November 2025. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMK Negeri 2 Pangandaran, Senin, 3 November 2025, masih menghadapi kendala terkait keterbatasan fasilitas komputer yang tersedia di sekolah tersebut.

Wakil Kepala SMKN 2 Pangandaran, Illan Mubarok, menjelaskan, Tes Kemampuan Akademik di SMKN 2 Pangandaran merupakan ujian yang diperuntukkan bagi siswa yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Ia menuturkan bahwa meskipun pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik di SMKN 2 Pangandaran tidak bersifat wajib, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merekomendasikan agar seluruh siswa kelas XII mengikutinya.

Baca Juga:Sepenggal Cerita Bergantinya Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Windiyatno ke Mayjen Bangun NawokoISSI Kabupaten Pangandaran Berganti Pemimpin Setelah 3 Bulan: Apa yang Salah dengan Kepemimpinan Sebelumnya?

Hal ini karena hasil Tes Kemampuan Akademik di SMKN 2 Pangandaran tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh siswa yang berencana melanjutkan ke perguruan tinggi.

Illan juga mengungkapkan, minat siswa di SMKN 2 Pangandaran untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih tergolong rendah.

Dari total 105 siswa yang mengikuti TKA, hanya sekitar lima orang yang berencana melanjutkan kuliah.

Keterbatasan sarana komputer menjadi kendala utama dalam pelaksanaan tes.

Illan menyampaikan, jumlah perangkat yang tersedia di sekolah tidak mencukupi untuk digunakan secara bersamaan oleh seluruh peserta.

Akibatnya, pelaksanaan TKA dilakukan secara bergantian dalam empat sesi, dengan setiap sesi diikuti oleh sekitar 20 siswa.

Adapun materi yang diujikan pada TKA meliputi wawasan umum, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika pada sesi pertama.

Untuk sesi berikutnya, soal akan disesuaikan dengan mata pelajaran yang berkaitan dengan jurusan kuliah yang diminati peserta.

Baca Juga:TPAS Purbahayu Masih Open Dumping, Pangandaran Disanksi Kementerian Lingkungan HidupPemkab Cuek, Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Perbaiki Jalan Secara Swadaya

Illan menjelaskan, sistem pelaksanaan TKA di SMKN 2 Pangandaran menggunakan metode semi online.

Oleh karena itu, penyetelan aplikasi dan server harus dipersiapkan sehari sebelum tes dimulai.

Internet baru dibutuhkan ketika siswa mulai mengerjakan soal secara daring.

Lebih lanjut, ia menambahkan, hasil TKA tidak menampilkan nilai dalam bentuk angka, melainkan menggunakan keterangan seperti Istimewa, Baik, dan Cukup.

Nilai numerik hanya diketahui oleh pihak universitas yang nantinya memproses hasil tes tersebut untuk keperluan penerimaan mahasiswa baru.

”Nilainya digunakan nanti saat akan melanjutkan ke perguruan tinggi, jadi gak ada nilai angka, yang tahu itu nanti dari universitasnya,” ucapnya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar