BANJAR, RADARTASIK.ID – Galeri UMKM Sukma Kenanga yang berada di kompleks perkantoran Purwaharja, Kota Banjar, kini menyimpan cerita yang kurang menggembirakan.
Meski baru selesai dibangun pada akhir tahun 2024 dengan anggaran lebih dari Rp 1 miliar, bangunan yang diharapkan bisa menjadi pusat promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini sudah terlihat memudar.
Cat temboknya sudah luntur meskipun belum pernah digunakan.
Keprihatinan atas kondisi tersebut datang dari berbagai kalangan, salah satunya Maman, seorang warga yang mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perawatan bangunan tersebut.
Baca Juga:Sepenggal Cerita Bergantinya Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Windiyatno ke Mayjen Bangun NawokoPanduan Lengkap Desain Teras Rumah Minimalis yang Estetik dan Fungsional
”Miris (melihat kondisi galeri UMKM yang baru dibangun ini, Red). Seolah-olah Banjar itu hanya bisa membangun tapi tidak bisa merawat,” katanya beberapa waktu lalu.
Meskipun telah selesai dibangun dengan dana yang cukup besar, Galeri UMKM Sukma Kenanga Kota Banjar ini dibiarkan kosong selama berbulan-bulan.
Hal ini membuat bangunan tersebut rentan terhadap kerusakan, salah satunya adalah cat tembok yang mulai memudar, terutama pada bagian sisi bangunan.
Maman menambahkan, faktor cuaca, seperti hujan yang sering mengguyur, turut mempercepat kerusakan cat tembok tersebut.
”Kualitas catnya kurang bagus sehingga cepat luntur,” katanya.
Menurutnya, penggunaan segera atas bangunan galeri ini sangat penting agar kondisi bangunan tetap terjaga.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Kota Banjar, Sri Sobariah, menanggapi keluhan tersebut dengan janji untuk segera mengoperasikan Galeri UMKM Sukma Kenanga.
Ia menjelaskan, Galeri UMKM Sukma Kenanga Kota Banjar tersebut belum bisa difungsikan sepenuhnya karena sejumlah fasilitas pendukung masih dalam tahap penyelesaian, salah satunya adalah pemasangan pendingin udara (AC) yang belum terpasang.
Baca Juga:13 Dapur MBG di Kota Banjar Sudah Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, yang Lainnya Bagaimana?Hasil Uji Labkesda: Susu Kemasan Bukan Penyebab Keracunan MGB di MI Darul Ulum Banjar, Lalu Apa?
Sri Sobariah juga menyatakan, terkait cat tembok yang sudah mulai memudar, pihaknya berencana untuk mengecat ulang bangunan tersebut.
Rencananya cat ulang akan dilakukan bulan ini, dan dia berharap tidak ada halangan.
Sementara itu, meskipun rak-rak penyimpanan produk UMKM sudah terpasang di galeri tersebut, sejumlah perlengkapan lain masih dalam proses pengadaan secara bertahap. (Anto Sugiarto)
