Wasit Guida Tendang Saelemaekers karena Lakukan Selebrasi Usai Dybala Gagal Eksekusi Penalti

Marco Guida
Momen wasit Marco Guida melakukan \"pelanggaran\" terhadap Alexis Saelemaekers Foto: Tangkapan layar@X
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Insiden aneh terjadi di San Siro dalam laga AC Milan melawan AS Roma pada pekan ke-10 Serie A.

Saat permainan dihentikan, pemain sayap Milan, Alexis Saelemaekers, menerima tendangan ringan di kaki dari wasit Marco Guida.

Peristiwa ini terjadi setelah selebrasi kontroversial Saelemaekers menyusul kegagalan penalti Paulo Dybala yang berhasil ditepis Mike Maignan.

Baca Juga:Fabio Capello: AS Roma Cuma Hebat di Babak PertamaSandro Sabatini: Mike Maignan Buat Milan Tertawa dan Roma Menangis

Pertandingan sendiri berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Rossoneri berkat gol Strahinja Pavlovic di menit ke-39.

Namun, momen paling mencuri perhatian bukan datang dari permainan, melainkan dari interaksi tak biasa antara pemain dan wasit di penghujung laga.

Pada menit ke-82, Roma mendapat penalti setelah handball Youssouf Fofana.

Paulo Dybala maju sebagai eksekutor, tapi tendangannya ditepis dengan gemilang oleh Maignan.

Aksi heroik kiper asal Prancis itu disambut selebrasi penuh semangat oleh pemain Milan, termasuk Saelemaekers, yang berlari dan berteriak tepat di depan wasit Guida.

Namun, selebrasi itu tampaknya tidak disukai sang pengadil. Saat permainan terhenti untuk tendangan sudut Roma, Guida berjalan mendekat dan — seperti yang terekam kamera — menendang kaki Saelemaekers dengan gerakan ringan.

Pemain Belgia itu sendiri tampak tidak bereaksi dan bersiap untuk menghadapi tenjangan penjuru AS Roma.

Dalam acara Pressing di Canale 5, mantan wasit Graziano Cesari menayangkan ulang momen tersebut dan tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

Baca Juga:Saelemaekers Lakukan Selebrasi Emosional saat Dybala Gagal Eksekusi Penalti: Fans AS Roma NgamukGagal Eksekusi Penalti ke Gawang AC Milan, Dybala Menangis di Bangku Cadangan

“Ini luar biasa tapi nyata. Guida membuat kesalahan serius. Itu perilaku yang tidak dapat diterima dari seorang direktur pertandingan,” ujarnya tegas.

Menurut Cesari, Guida seharusnya cukup memberi kartu kuning jika menilai Saelemaekers melakukan provokasi dengan selebrasinya.

“Ia punya wewenang untuk menegur atau memperingatkan, tapi tidak ada alasan untuk melakukan kontak fisik dengan pemain. Dalam aturan arbitrase, tindakan itu bisa dianggap pelanggaran disiplin,” tambahnya.

Saelemaekers sendiri disebut tidak bermaksud mengejek lawan. Pemain berusia 25 tahun itu nampaknya sangat emosional melihat Maiganan berhasil menepis tendangan penalti Dybala.

Meski begitu, fans Roma di media sosial menilai tindakannya tidak menghormati Dybala yang gagal penalti sekaligus mengalami cedera.

0 Komentar