RADARTASIK.ID – Drama besar terjadi di San Siro saat AC Milan menumbangkan AS Roma 1-0 pada lanjutan Serie A 2025/2026.
Namun, bukan hanya hasil akhir yang menjadi bahan perbincangan, melainkan aksi kontroversial Alexis Saelemaekers.
Selebrasi pemain asal Belgia itu usai kegagalan penalti Paulo Dybala membuat para pendukung Roma murka dan media sosial pun langsung memanas.
Baca Juga:Selamatkan Penalti Dybala, Media Italia Sebut Mike Maignan Kenakan Jubah BatmanAC Milan Tumbangkan AS Roma: Media Italia Sanjung Penampilan Pavlovic dan Maignan, Dybala Diberi Nilai 5
Pada menit ke-83, Roma mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah wasit Marco Guida menunjuk titik putih karena handball Youssouf Fofana.
Dybala, yang dikenal sebagai eksekutor andal, maju mengambil penalti. Namun, tendangannya berhasil ditepis Mike Maignan, momen yang kemudian dirayakan besar-besaran oleh para pemain Milan.
Saelemaekers, yang musim lalu membela Roma dengan status pinjaman, tampak paling bersemangat.
Ia berteriak dan memukul udara dengan penuh emosi di dekat wasit Guida.
Selebrasi itu terekam jelas oleh kamera dan langsung viral di media sosial hanya beberapa menit setelah pertandingan berakhir.
Bagi sebagian fans Milan, ekspresi itu wajar — bentuk pelepasan ketegangan dalam laga penting.
Namun, bagi suporter Roma, selebrasi Saelemaekers dianggap tidak pantas.
“Kalian boleh merayakan kemenangan, tapi tidak seperti ini,” tulis seorang pengguna X (Twitter).
Baca Juga:Debut Manis Spalletti di Juventus: Marahi Thuram karena Perlambat Tempo, Minta Vlahovic Diberi Bola UdaraNapoli vs Como: Ujian Filosofi Sepak Bola Menyerang Fabregas Melawan Penguasaan Bola ala Conte
“Paulo cedera dan dia malah merayakannya?” komentar lainnya dengan nada marah.
Beberapa pendukung Giallorossi bahkan menyebut tindakan Saelemaekers sebagai bentuk “pengkhianatan kecil”, mengingat ia masih memiliki hubungan baik dengan Dybala.
Video yang memperlihatkan ekspresinya pun dibanjiri komentar bernada kekecewaan dari fans Roma yang menganggapnya “Dia lupa pernah mengenakan warna kami.”
Sebelum laga, pemain bernomor punggung 56 itu memang sudah menyebut duel melawan Roma sebagai pertandingan yang “spesial”.
Dalam wawancara dengan DAZN, ia mengaku masih menjalin komunikasi dengan Dybala dan menaruh rasa hormat pada mantan klubnya.
“Sesekali saya berbicara dengan Dybala, hubungan kami baik,” ujarnya sebelum laga dimulai.
“Namun, hari ini fokus saya hanya pada Milan. Kami ingin menang dan terus berada di jalur positif,” lanjutnya.