CIAMIS, RADARTASIK.ID – Tragedi berdarah menggegerkan warga Ciamis. Seorang pemuda berinisial Fa (20) membacok empat orang sekaligus Senin (3/11/2025) siang pukul 12.30 wib. Peristiwa tersebut terjadi di area perkebunan Dusun Legok RT 7/RW 2 Blok Lapang Desa, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan.
Ironisnya, semua korban masih memiliki ikatan keluarga dengan pelaku. Terdiri dari satu anak kecil, dan tiga orang dewasa. Satu diantaranya adalah Yayah (35), kakak pelaku. Yayah meninggal dunia akibat tebasan senjata tajam pelaku. Sedangkan korban lainnya mengalami luka serius.
Kasatreskrim Polres Kabupaten Ciamis, AKP Carsono SH, membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.
Baca Juga:Dana Transfer Dipangkas, TPP ASN Priangan Timur Terancam PemotonganSoal Pinjaman Pemkab Tasik Rp 230 M, Hj Nurhayati Effendi: Hati-Hati Terpeleset!
“Sementara indentifikasi tiga orang terluka berat dan satu meninggal dunia,”katanya kepada wartawan, Senin (3/11/2025) sore.
Korban selamat, lanjut dia, telah dibawa ke Puskesmas Pembantu Desa Indragiri dan RSUD Ciamis. Demikian juga dengan jenazah Yayah yang langsung dibawa petugas ke RSUD Ciamis.
Saat ini pelaku pembacokan telah diamankan Satreskrim Polres Kabupaten Ciamis. Dia berhasil ditangkap berkat kolaborasi aparat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Panawangan.
“Saat ini (motif) pelaku kenapa melakukan pembacokan sedang didalami,” ujarnya.
Camat Panawangan, Kusdinar menjelaskan, awalnya ia menerima laporan pembacokan dari grup tanggap bencana setempat.
“Saya dapat informasi dari grup tanggap bencana. Ada seorang pria membacok orang, dan sudah ada empat korban,”katanya.
Setelah mendapatkan informasi, ia bersama beberapa dari kecamatan langsung menuju lokasi kejadian.
“Sesampainya di lokasi, satu orang sudah meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka-luka. Dua korban perempuan, satu laki-laki dewasa bernama Pak Idan, dan satu anak kecil,” jelasnya.
Baca Juga:Warga Sinagar Kabupaten Tasikmalaya Gelar Doa Bersama untuk Endang JutaUsai Dilimpahkan ke Kejari Bandung, Bos Pasir Galunggung Kini Dititip di Lapas Kebonwaru
Satu korban bernama Salni mengalami luka bacok cukup parah di bagian kepala dan leher. Korban kini telah dirawat di RSUD Ciamis untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Lukanya cukup parah, di kepala dan leher sebelah kanan. Jahitannya masih mengeluarkan darah,” tambah Kusdinar.
Sementara itu, dua korban lainnya, Idan dan Aril, saat ini dirawat di Pustu Indragiri. Kemudian satu warga yang meninggal dunia bernama Yayah ternyata merupakan kakak kandung pelaku.
