Soal kondisi Dybala, ia menambahkan, “Cederanya tampak cukup berat. Sepertinya dia akan absen sampai setelah jeda internasional. Sayang sekali, karena ia sedang dalam performa luar biasa. Ini adalah kehilangan terbesar dari pertandingan ini.”
Gasperini juga menyoroti lemahnya efektivitas Roma dari titik putih.
“Kami sudah gagal mengeksekusi empat dari lima penalti terakhir. Itu terlalu banyak. Kesalahan seperti ini membuat kami kehilangan poin penting, baik di liga maupun di Eropa,” sesalnya.
Pelatih berusia 67 tahun itu mengakui bahwa timnya masih perlu meningkatkan kualitas penyelesaian akhir.
Baca Juga:Selamatkan Penalti Dybala, Media Italia Sebut Mike Maignan Kenakan Jubah BatmanAC Milan Tumbangkan AS Roma: Media Italia Sanjung Penampilan Pavlovic dan Maignan, Dybala Diberi Nilai 5
“Kami mendominasi permainan, tapi kami kurang efisien di depan gawang. Tim lain bisa mencetak gol lewat sundulan atau situasi scramble, sementara kami tidak memanfaatkan peluang itu,” lanjutnya.
Menurut perkiraan awal, Dybala akan absen dalam dua laga berikutnya: menghadapi Rangers di Liga Europa (6 November) dan Udinese di Serie A (9 November).
Roma berharap sang bintang bisa pulih tepat waktu untuk laga tandang kontra Cremonese pada 23 November mendatang.
Kegagalan penalti ini mungkin hanya satu momen dalam panjangnya musim, tetapi bagi Dybala — malam di San Siro itu meninggalkan luka ganda: di paha kirinya, dan di hatinya.
