RADARTASIK.ID – AC Milan kembali ke jalur kemenangan setelah menumbangkan AS Roma 1-0 di San Siro pada giornata ke-10 Serie A 2025/2026.
Gol tunggal Strahinja Pavlovic di akhir babak pertama menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung ketat dan sarat tensi tinggi.
Kemenangan ini bukan hanya penting untuk moral tim, tetapi juga membuat Rossoneri menyamai perolehan poin Roma dan Inter (21 poin), hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen sementara, Napoli.
Baca Juga:Debut Manis Spalletti di Juventus: Marahi Thuram karena Perlambat Tempo, Minta Vlahovic Diberi Bola UdaraNapoli vs Como: Ujian Filosofi Sepak Bola Menyerang Fabregas Melawan Penguasaan Bola ala Conte
Roma sebenarnya tampil dominan di awal pertandingan. Tim asuhan Gian Piero Gasperini menguasai bola hingga setengah jam pertama dan sempat beberapa kali mengancam gawang Mike Maignan.
Namun, Milan justru berhasil memecah kebuntuan lebih dulu di menit ke-39. Rafael Leao menusuk dari sisi kiri dan mengirim umpan matang yang diselesaikan Pavlovic dari jarak dekat—gol yang pada akhirnya menjadi penentu kemenangan.
Memasuki babak kedua, Milan tampil lebih percaya diri. Kombinasi Leao dan Nkunku sempat hampir menggandakan keunggulan, tetapi kiper Roma, Mile Svilar, tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan.
Nkunku bahkan nyaris mencetak gol melalui tembakan yang membentur tiang gawang.
Drama terjadi di menit ke-83 ketika Roma mendapat hadiah penalti setelah bola mengenai tangan Youssouf Fofana di kotak terlarang.
Paulo Dybala maju sebagai eksekutor, tetapi Maignan tampil sebagai pahlawan dengan menepis bola ke sisi kanan gawang.
Aksi heroik itu membuat namanya dipuji berbagai media Italia, yang menilai Maignan “mengenakan jubah Batman” untuk menyelamatkan tiga poin Milan.
Baca Juga:Gervinho Yakin AS Roma Kalahkan AC Milan di San Siro: Mereka Punya Pertahanan yang Sulit DibobolLini Tengah Jadi Senjata AC Milan Patahkan Rekor Kemenangan Tandang AS Roma
Media-media Italia juga memberikan penilaian tinggi bagi Pavlovic (7) dan Leao (7), sedangkan Maignan menjadi pemain terbaik dengan nilai 7,5.
Sebaliknya, Fofana dan Dybala justru mendapatkan nilai 5 karena gagal memanfaatkan momen krusial.
Laporan Penampilan AC Milan
Maignan tampil luar biasa di bawah mistar. Meski jarang diuji di babak pertama, ia menunjukkan refleks menakjubkan saat menggagalkan penalti Dybala.
Pavlovic, sang pencetak gol, dinilai makin matang dalam bertahan dan disiplin taktis, sementara Leao kembali membuktikan perannya sebagai motor serangan Milan.
Bek muda Koni De Winter dan Matteo Gabbia juga mendapat pujian karena tampil solid meredam serangan Roma, terutama di menit-menit akhir.