Ia berharap ke depan, ada evaluasi menyeluruh atas sistem pemantauan kesehatan keluarga miskin dan disabilitas, serta pelatihan ulang bagi kader dan petugas lapangan agar lebih peka terhadap kondisi warganya.
Ironisnya, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya baru mengetahui kasus Usep setelah viral di publik. Plt Kepala Dinas Kesehatan saat itu, dr. Budi Tirmadi, M.M.RS, mengaku belum mendapatkan laporan dari bawah.
“Saya belum dapat informasinya. Sekarang sedang menelusuri ke kepala puskesmas. Belum tahu apakah sudah ada kontak atau belum,” ujarnya di Bale Kota, Kamis (30/10/2025). (Ayu Sabrina)
