Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Babak Kualifikasi Catur Porprov Jabar 2026, 500 Atlet Berebut Tiket Emas

BK Porprov Cabor Catur
Kabupaten Tasikmalaya menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) Catur menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, Minggu 2 November 2025. (Ujang Nandar/Radartasik.id)
0 Komentar

Selain prestasi olahraga, Erry menyoroti dampak positif ekonomi dari penyelenggaraan BK ini. Ribuan orang, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial, menginap di sekitar pusat kota Tasikmalaya, yang berdampak langsung terhadap peningkatan okupansi hotel, rumah sewa, serta pendapatan pelaku usaha lokal.

“Banyak hotel penuh, bahkan rumah-rumah warga di sekitar Kompleks Gedung Bupati dan Islamic Center disewa oleh peserta. Ini berkah bagi masyarakat. Ekonomi lokal bergerak, dari penginapan sampai kuliner,” tuturnya.

Acara pembukaan Babak Kualifikasi Catur Porprov 2026 secara resmi dibuka oleh Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin. Dalam sambutannya, Cecep menilai kegiatan ini tidak hanya penting untuk dunia olahraga, tetapi juga sebagai sarana promosi potensi wisata dan kuliner khas Tasikmalaya.

Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya

“Kami bersyukur Tasikmalaya dipercaya menjadi tuan rumah BK Catur. Ini kesempatan memperkenalkan potensi daerah, terutama wisata unggulan kami di Gunung Galunggung,” ujarnya.

Bupati bahkan menugaskan KONI untuk mengajak para atlet dan ofisial dari luar daerah berwisata ke Galunggung sebagai bentuk promosi pariwisata daerah.

“Silakan ajak para peserta menikmati keindahan Galunggung dan mencicipi kuliner khas Tasikmalaya. Kami ingin mereka pulang membawa kesan positif tentang daerah ini,” tambah Cecep.

Sementara Atlet Catur perwakilan Kota Cirebon, Nisrina Nurhaniyh menyapikan, kegembiranaya bisa ikut BK Porprov. Olahraga catur itu memang menjadi hobinya sejak kecil. Bahkan saking hobinya sudah menggelutinya sejak TK.

“Dari TK sering dibawa papah sering maen catur. Hobi aja. Percasi. Dari kandungan dah dibawa bawa. Bahkan saya sudah mejadi juara Kejurnas sejak SD. Mudah-mudaha hari menjadi jura lagi,” katanya. (ujg)

0 Komentar