“Masalah drainase seolah menjadi pekerjaan rumah tanpa akhir. Setiap tahun dibahas, tapi setiap tahun pula air tetap tergenang.” ujar akademisi dari UNIK Cipasung Asep M Tamam.
Air yang menggenang di jalan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga cermin dari tata kota yang abai pada keseimbangan alam.”Di setiap genangan, tersimpan pesan bahwa pembangunan tanpa perencanaan sama saja seperti membuat kota yang tenggelam perlahan — setiap kali hujan datang,” tandasnya. (k14)
