Lulusan Cerdas Intelektual dan Spiritual, STTC Tasikmalaya Gelar Wisuda Mandiri Perdana

WISUDA
Lulusan STTC dilantik dalam acara wisuda, Sabtu (1/11/2025). (Ujang Nandar/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Untuk pertama kalinya sejak berdiri, Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung (STTC) Tasikmalaya menggelar wisuda secara mandiri, terpisah dari prosesi wisuda Institut Agama Islam Cipasung yang kini telah bertransformasi menjadi Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung.

Acara wisuda ke-24 STTC yang digelar Sabtu (1/11/2025) ini menjadi momen bersejarah bagi kampus yang dikenal dengan semangat pesantren dan teknologi tersebut.

Sebanyak 151 lulusan dari dua Program Studi Teknik Industri dan Informatika, jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya hanya sekitar 50 wisudawan.

Baca Juga:Indosat Tunjukkan Kinerja Stabil, Dorong Inovasi dan Daya Saing Digital NasionalJNE Gelar JLC Member Gathering di Tasikmalaya, Tingkatkan Skill dan Dukung Pertumbuhan Bisnis Member

Ketua STTC, Ahmad Zamakhsyari Sidiq, menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa aktif saat ini mencapai 834 orang. Dari total tersebut, 97 persen mahasiswa memperoleh berbagai jenis beasiswa, baik KIP Kuliah (50,84 persen) maupun beasiswa kampus (46,16 persen).

“Beasiswa kampus ini berasal dari berbagai pihak yang peduli terhadap pendidikan tinggi. Banyak di antara mereka yang membantu agar semangat higher education for all bisa terwujud,” ujarnya.

Menariknya, STTC juga menjadi rumah bagi 11 mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang beragama non-muslim. Mereka tersebar dari semester satu hingga empat, mencerminkan inklusivitas dan semangat keberagaman yang dijunjung tinggi kampus berbasis pesantren ini.

Tambah dia, Pada 2025, STTC meluncurkan program magang ke Jepang. Dari 93 pendaftar, 78 orang lolos seleksi tahap pertama, dan 53 orang melanjutkan ke tahap kedua. Setelah melalui wawancara pada 21 Oktober 2025, empat mahasiswa dinyatakan siap berangkat ke Jepang pada Februari 2026.

Selain itu, salah satu dosen STTC berhasil memperoleh beasiswa S3 melalui China Government Scholarship (CGS) dari Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU). Dosen tersebut akan melanjutkan studi di Dalian University of Technology, dengan fokus penelitian pada bidang supply chain management, dan dijadwalkan diwisuda pada Maret 2026.

Momen wisuda juga diisi dengan Orasi Ilmiah oleh Zulkaida Akbar, PhD, peneliti senior BRIN dan mantan Presiden BEM ITB. Dalam paparannya yang berjudul “Nyantri dan Nyufi di Tengah Revolusi Digital dan Industri”, Zul mengajak para lulusan agar mampu menyeimbangkan kecerdasan spiritual dan kemampuan teknologi di era modern.

0 Komentar