TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tim futsal SMKN Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih juara di ajang bergengsi Futsal Series Grand National Championship (GNC) di Jakarta, Sabtu, 1 November 2025.
Keberhasilan ini menandai lahirnya bintang-bintang muda yang mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya di tingkat nasional.
Tim Futsal SMKN Bantarkalong menunjukkan semangat pantang menyerah dan kekompakan tim yang solid, berhasil menyingkirkan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia untuk melaju ke babak final.
Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya
Selama perjalanan menuju final, tim asuhan Pelatih Julius Irvan Tri Laksana menunjukkan permainan luar biasa, mengalahkan tim-tim kuat dari berbagai kota.
Di babak penyisihan grup, SMKN Bantarkalong menunjukkan dominasinya dengan kemenangan berturut-turut: 3-1 melawan tim futsal dari Palembang, 1-0 melawan Pontianak, dan 2-1 melawan Medan. Performa impresif berlanjut ke babak 16 besar dengan kemenangan 4-2 atas Banjarmasin.
Langkah mereka semakin mantap setelah bermain imbang 1-1 dengan tim futsal dari Jayapura di semifinal, yang akhirnya dimenangkan lewat adu penalti dengan skor 4-3.
Di final, SMKN Bantarkalong berhasil menaklukkan SMKN Surabaya dengan skor tipis 2-1, meraih gelar juara nasional yang sangat membanggakan.
Pelatih Julius Irvan Tri Laksana mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi gemilang timnya. “Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim yang solid dan memiliki mental juara. Tim kami bisa memboyong trofi juara pertama Futsal di even nasional,” ujarnya dengan penuh rasa bangga saat dikonfirmasi Radar, Minggu, 2 November 2025.
Julius menambahkan, pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah dilalui timnya. Kunci kemenangan mereka terletak pada kedisiplinan yang sudah dibiasakan sejak lama.
Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya telah fokus membentuk mental dan keterampilan anak-anak asuhnya, baik dalam aspek fisik, teknik, maupun taktik.
Baca Juga:Pastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan DaerahTak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!
“Setiap mengikuti even, kami bisa melihat kekurangan tim. Kami selalu menyiapkan tim untuk perbaikan dan memaksimalkan potensi yang ada. Saya tidak memiliki program latihan tetap, latihan kami selalu menyesuaikan dengan kebutuhan tim,” jelas Julius.
Menurutnya, latihan di lapangan saja tidak cukup. “Mereka dilatih fisiknya di lapangan dan juga ada tempat gym atau fitnes di sekolah,” tegasnya.
