Jadi Pelatih Juventus, Ultras Napoli Tuding Spalletti Pengkhianat

Luciano Spalletti
Luciano Spalletti Foto: Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

Ia juga menambahkan rasa hormat kepada direktur olahraga Cristiano Giuntoli dan manajemen Juventus yang telah mempercayakan proyek besar ini kepadanya.

Meski begitu, pelatih berusia 65 tahun itu tidak menutup mata terhadap reaksi keras dari Napoli.

“Saya tahu ada banyak yang kecewa di Naples. Tapi saya telah meninggalkan sesuatu yang luar biasa di sana — bukan hanya Scudetto, tapi juga hubungan emosional dengan kota dan masyarakatnya,” tuturnya.

Baca Juga:Massimo Ambrosini: AC Milan Tak Butuh Rafael LeaoGasperini: AC Milan Batu Sandungan AS Roma untuk Puncaki Klasemen

Spalletti bahkan menuturkan anekdot pribadi saat menjalani pemeriksaan medis pagi hari.

“Darah saya diambil dari lengan kiri, bukan dari yang bertato Napoli. Saya tidak ingin menyentuh apa pun yang berkaitan dengan itu,” katanya sambil tersenyum.

Ia juga menegaskan bahwa pernyataannya di masa lalu bahwa ia tak akan melatih tim lain telah disalahartikan.

“Ketika saya berkata tidak ingin melatih tim selain Napoli, maksud saya untuk musim itu. Saat itu saya meminta De Laurentiis untuk membebaskan saya. Tapi hidup berjalan, dan kesempatan datang,” jelasnya.

Kini, Spalletti resmi berada di kursi panas Juventus dan siap menghadapi tantangan besar: bukan hanya membawa Bianconeri kembali bersaing di puncak klasemen, tapi juga menghadapi kemarahan para pendukung yang dulu memujanya bak pahlawan di kota Naples.

0 Komentar