Christopher Nkunku, yang sudah pulih dari cedera kaki dan tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Pisa, berpotensi menjadi tumpuan utama di lini depan.
Ia kemungkinan akan ditemani Ruben Loftus-Cheek, yang tampil impresif di Bergamo dan siap dimainkan lebih maju sebagai gelandang serang.
Kombinasi Nkunku–Loftus-Cheek ini sudah diuji sekilas saat melawan Atalanta dan memberikan hasil cukup menjanjikan.
Baca Juga:Massimo Ambrosini: AC Milan Tak Butuh Rafael LeaoGasperini: AC Milan Batu Sandungan AS Roma untuk Puncaki Klasemen
Kecepatan pemain Prancis itu dan kekuatan fisik gelandang Inggris bisa menjadi senjata alternatif Milan untuk mengimbangi pertahanan solid Roma asuhan Gian Piero Gasperini.
Meski situasi sulit, Allegri belum menutup pintu bagi kemungkinan Leão atau Giménez tampil.
Dalam sesi latihan terakhir sebelum pertandingan, Leão yang sebelumnya mencetak tiga gol beruntun melawan Fiorentina dan Pisa, tetap menjadi harapan utama jika bisa pulih tepat waktu karena sudah terlihat berlatih bersama tim.
Namun bila kondisi tidak memungkinkan, Allegri harus mengandalkan kreativitas dari lini kedua.
Artinya, Milan akan tampil tanpa penyerang murni, sebuah risiko besar dalam laga yang bisa menentukan posisi mereka di klasemen sementara Serie A.
Dengan badai cedera yang terus menghantam skuadnya, Massimiliano Allegri kini ditantang membuktikan kemampuan taktiknya.
Tanpa Leão, Giménez, dan Pulisic, ia mungkin akan memadukan kecepatan Nkunku, tenaga Loftus-Cheek, dan improvisasi dari sayap untuk menciptakan “formula kejutan” bagi Gasperini.
Baca Juga:Sacchi Minta Jangan Kritik Camarda yang Menangis Usai Gagal Eksekusi Penalti: Harta Karun Harus DilindungiMedia Italia: Tanpa Pulisic dan Rabiot, AC Milan Cuma Tim Biasa-Biasa Saja
Sayangnya, menghadapi Roma tanpa striker utama bukanlah hal ideal. Tapi dalam kondisi seperti ini, hanya strategi jitu dan mental kuat yang bisa menjaga Milan tetap bersaing di jalur juara.