6 Rahasia Calhanoglu Jadi Pencetak Gol Terbanyak Inter Milan

Hakan Calhanoglu
Hakan Calhanoglu Foto: Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Hakan Calhanoglu sedang menikmati salah satu periode terbaik dalam kariernya bersama Inter Milan.

Dari pemain yang sempat diragukan akan bertahan pada bursa transfer musim panas lalu, gelandang asal Turki itu kini menjelma menjadi pencetak gol terbanyak Nerazzurri.

Perjalanan ini bukan kebetulan karena ada enam rahasia di balik ketajaman dan kebangkitan Calhanoglu musim ini.

Baca Juga:Massimo Ambrosini: AC Milan Tak Butuh Rafael LeaoGasperini: AC Milan Batu Sandungan AS Roma untuk Puncaki Klasemen

1. Punya Mental Baja Meski Dikabarkan Akan Hengkang

Musim panas 2024 menjadi masa paling sulit dalam karier Calhanoglu. Perselisihannya dengan Lautaro Martinez di Piala Dunia Antarklub sempat membuat ruang ganti Inter memanas, dan rumor kepindahan ke Galatasaray pun mencuat.

Klub Turki itu bahkan dikabarkan sudah menyiapkan tawaran serius sebelum akhirnya beralih ke Ilkay Gundogan.

Namun, alih-alih hengkang, Calhanoglu justru memilih bertahan dan terus berlatih bahkan selama liburan dan menolak terpengaruh gosip.

“Setiap tahun ada rumor transfer, tapi saya tidak mau banyak bicara. Saya ingin fans melihat bahwa saya tetap di sini dan fokus. Saya pemain Inter, dan tujuan saya adalah menang bersama klub ini,” ujarnya tegas.

2. Adaptasi Sempurna di Posisi Regista

Di bawah arahan Simone Inzaghi, Calhanoglu berubah peran dari gelandang serang menjadi regista, pengatur tempo di depan lini belakang.

Transformasi ini sempat diragukan, namun kini justru menjadi kunci permainannya setelah Inter menunjuk Chivu sebagai pengganti Inzaghi.

Ia bukan hanya membangun serangan dari bawah, tapi juga tahu kapan harus naik ke depan untuk mencetak gol.

Baca Juga:Sacchi Minta Jangan Kritik Camarda yang Menangis Usai Gagal Eksekusi Penalti: Harta Karun Harus DilindungiMedia Italia: Tanpa Pulisic dan Rabiot, AC Milan Cuma Tim Biasa-Biasa Saja

Fleksibilitas itu membuatnya lebih sering berada di posisi ideal untuk menembak — baik dari permainan terbuka maupun bola mati.

3. Jago Bola Mati dan Tembakan Jarak Jauh

Sejak di Bayer Leverkusen dan AC Milan, Calhanoglu dikenal sebagai penembak ulung dari luar kotak penalti.

Di Inter, senjata ini semakin tajam. Ia kembali berani mengambil risiko dengan melepaskan tembakan jarak jauh, dan hasilnya terlihat jelas.

Tiga gol dalam dua laga terakhir melawan Napoli dan Fiorentina menjadi bukti bahwa akurasi dan kekuatan tendangannya tetap mematikan.

0 Komentar