Viral Zulfa, Siswi Garut Sekolah Sambil Gendong Adik dan Berjualan

Zulfa siswi MTs di Garut
Kiri: foto Zulfa bersama keluarga. Kanan: Zulfa menggendong adiknya serta membawa keranjang jualan ke sekolah. (Agi Sugiana-Tangkapan layar/radartasik.id)
0 Komentar

“Waktu itu izin dulu ke sekolah, dan ternyata diperbolehkan,” ujarnya.

Menurut Aneu, ia sebenarnya bisa saja menitipkan anak bungsunya ke tetangga. Tapi karena kondisi anaknya yang berkebutuhan khusus, hatinya sedikit khawatir.

Saat ini, Aneu dan suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap. Mereka bekerja sebagai buruh serabutan di sawah milik saudara yang berjarak tak jauh dari rumahnya.

Baca Juga:Usai Dilimpahkan ke Kejari Bandung, Bos Pasir Galunggung Kini Dititip di Lapas KebonwaruMasih Tak Percaya Bos Pasir Galunggung Ditahan, Netizen: Maenyak Loba Duit Dipenjara?

Sebenarnya, sebelum anak bungsunya lahir, Aneu mengaku sempat berjualan seblak di depan rumah. Namun kini ia berhenti karena kekurangan modal dan harus fokus merawat anaknya yang memerlukan perhatian khusus.

Selain didiagnosis mengidap down syndrome, anak bungsu Aneu juga didiagnosis menderita beberapa penyakit lain yang membuatnya harus menjalani pengobatan seumur hidup.

“Mulai berobat sejak usia 1 minggu,” kata Aneu.

Kini, ia berharap bisa kembali memiliki modal usaha agar bisa berjualan lagi sambil tetap merawat anak bungsunya.

Selain Zulfa, anak sulung Aneu kini juga turut berusaha membantu ekonomi keluarga dengan berjualan manik-manik di depan rumah.

“Ada kakaknya juga sekarang jualan baru seminggu karena kan sebelumnya di pesantren,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MTs Al-Irsyad, Reni Sari Anggraeni mengakui, Zulfa memang sering datang ke sekolah sambil membawa adiknya, meski tidak setiap hari—biasanya dua sampai tiga kali dalam seminggu.

“Anaknya sopan, semangat, dan jarang mengeluh. Nilainya juga bagus, sering masuk peringkat atas,” kata Reni.

Baca Juga:Sindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah BerserakanGuru Ikut Bimtek, Siswa Belajar Mandiri Tiga Hari, Orang Tua Keluhkan Dampak Pelatihan KKG di Bungursari!

Ia berharap Zulfa terus diberi kekuatan dan ketabahan agar bisa mewujudkan cita-citanya membantu orang tuanya.

Reni menambahkan, setelah video Zulfa viral, ia kini telah mendapatkan orang tua asuh dari sebuah yayasan yang memberinya uang saku sebesar Rp500 ribu per bulan. (Agi Sugiana)

0 Komentar