“Jangan dengarkan komentar, gosip, atau kontroversi apa pun. Jalani saja jalanmu, dengarkan pelatihmu, dan abaikan mereka yang hanya ingin melampiaskan amarah,” ucapnya.
Lebih jauh, Sacchi memperingatkan agar tidak ada yang melarang Camarda mengeksekusi penalti di masa depan.
Menurutnya, justru dukunganlah yang harus diberikan kepada pemain muda seperti dia.
Baca Juga:Media Italia: Tanpa Pulisic dan Rabiot, AC Milan Cuma Tim Biasa-Biasa SajaBukan Penguasa Ruang Ganti Seperti Conte Atau Mourinho, Spalletti Terancam Gagal di Juventus
“Akan menjadi kesalahan besar jika seseorang meminta Camarda tidak lagi mengambil penalti. Sebaliknya, pada penalti berikutnya, berikan bola padanya dan katakan: ‘Silakan, jangan takut. Kalau kau gagal lagi, itu tidak masalah,’” tegas Sacchi.
Ia menutup pesannya dengan kalimat yang meminta semua pihak di Italia harus menjaga perkembangan Camarda.
“Harta karun seperti itu harus dilindungi dari kritik dan didukung di saat-saat lemah,” pungkasnya.
Kegagalan Camarda malam itu memang menyakitkan, tetapi seperti kata Sacchi, hal itu tidak akan menjatuhkan kariernya.
Bagi Milan dan penggemar Italia, bocah ajaib berusia 17 tahun itu tetaplah masa depan dan justru dari air mata itulah mungkin lahir ketangguhan yang akan membuatnya bersinar lebih kuat di tahun-tahun mendatang.
