Raih 14 Kemenangan Beruntun, Bayern Munchen Patahkan Rekor AC Milan Capello

Bayern Munchen
Ilustrasi pemain Bayern Munchen Foto: Tangkapan layar Instagram@harrykane
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Bayern Munchen kembali menunjukkan dominasinya di semua ajang kompetisi musim ini.

Klub raksasa Bavaria itu baru saja mencatat kemenangan ke-14 secara beruntun setelah menaklukkan Köln 4-1 pada babak 32 besar Piala Jerman, Kamis malam waktu setempat.

Catatan impresif ini bukan hanya mempertegas performa luar biasa pasukan Vincent Kompany, tetapi juga melampaui rekor legendaris AC Milan era Fabio Capello.

Baca Juga:Bournemouth Ingin Permanenkan Pemain AC Milan, Madrid Patok Harga Rp86,7 Miliar untuk Biaya Peminjaman EndrickChivu Ogah Ladeni Perang Urat Syaraf Antonio Conte: Buang-Buang Energi

Pada musim 1992/93, AC Milan asuhan Fabio Capello membukukan 13 kemenangan beruntun di semua kompetisi — sebuah rekor yang bertahan lebih dari tiga dekade.

Kala itu, Milan tampil nyaris tanpa cela dengan skuad yang diisi nama-nama besar seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.

Tim tersebut tidak hanya mendominasi Serie A, tetapi juga mencapai final Liga Champions, menjadi simbol supremasi taktis dan efisiensi khas Capello.

Kini, Bayern Munchen menapaki jalur yang sama. Dengan 14 kemenangan beruntun, mereka sudah melewati catatan Milan dan bisa memperpanjang rekor itu saat menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions, Selasa mendatang di Parc des Princes.

Patahkan Rekor Milan Saat Kalahkan Köln

Laga melawan Köln sempat berjalan tidak sesuai rencana. Bayern justru tertinggal lebih dulu pada menit ke-31 lewat gol Ache.

Namun, seperti biasanya, mental juara tim Bavaria kembali terlihat. Luis Díaz menyamakan kedudukan tujuh menit berselang, sebelum Harry Kane membawa Bayern berbalik unggul melalui golnya di menit ke-38.

Memasuki babak kedua, Bayern semakin menggila. Kane mencetak gol keduanya pada menit ke-64, menambah koleksi golnya musim ini menjadi 22 gol dalam 14 pertandingan — statistik yang menegaskan ketajamannya di depan gawang.

Baca Juga:Yildiz dan Vlahovic: Pendukung Tudor yang Bawa Juventus Kembali ke Jalur KemenanganInter Kirim Fiorentina ke Zona Degradasi, Penonton di San Siro Ledek Pioli

Michael Olise kemudian melengkapi pesta gol lewat sepakan keras di menit ke-72, menutup laga dengan skor 4-1 untuk Bayern.

Berbeda dengan Milan Capello yang sangat mengandalkan pertahanan, statistik lini depan Bayern musim ini sungguh mengesankan.

Dalam 14 pertandingan terakhir, mereka mencetak 51 gol dan hanya kebobolan 10, dengan rata-rata 3,6 gol per pertandingan.

0 Komentar