Inisiatif ini menjadi kelanjutan dari keberhasilan Indonesia AI Center of Excellence, sekaligus tonggak baru dalam mempercepat transformasi digital nasional yang aman, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Untuk menjaga kualitas layanan dan daya saing, Indosat terus memperluas jaringan dan infrastruktur digital. Hingga kuartal ketiga 2025, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 208.000 BTS 4G, meningkat 7,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta mempercepat pembangunan BTS 5G yang kini telah mencapai 1.404 titik di seluruh Indonesia.
Perluasan jaringan ini menjadi fondasi utama misi Indosat dalam menghadirkan konektivitas cepat, andal, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Sekitar 79,5 persen dari total belanja modal (capex) dialokasikan untuk penguatan jaringan seluler, menegaskan fokus perusahaan dalam mengimbangi kebutuhan data yang terus meningkat di era digital.
Baca Juga:JNE Gelar JLC Member Gathering di Tasikmalaya, Tingkatkan Skill dan Dukung Pertumbuhan Bisnis MemberBersama Bank Indonesia, Batik Dahon Pangandaran Mendunia, Gunakan Teknik Ecoprint dan Angkat Motif Flora
Dengan strategi investasi yang disiplin, inovasi yang berpihak pada pelanggan, dan visi transformasi berbasis AI, Indosat terus menegaskan posisinya sebagai penggerak utama digitalisasi Indonesia.
Transformasi menuju perusahaan yang diperkuat cloud dan teknologi AI, serta berorientasi pada pengalaman pelanggan, menjadikan Indosat bukan hanya pemain utama industri telekomunikasi, tetapi juga katalis dalam membentuk masa depan ekonomi digital nasional. (rls/na)