“Setahunan ini tidak ada rotasi-mutasi, baru hari ini yang skala besar dan kebutuhan organisasi sudah mendesak. Masih ada beberapa kekosongan jabatan yang akan diisi bertahap. Kalau bisa November, kenapa harus tunggu akhir tahun,” ujarnya.
Langkah ini sekaligus menjadi jawaban atas penantian panjang para aparatur sipil negara (ASN) yang menunggu hasil manajemen talenta selama berbulan-bulan. “Rotasi dan promosi kali ini dilakukan dengan prinsip meritokrasi dan pemerataan,” tegas Viman.
Pelantikan tersebut menandai fase baru dalam penyegaran birokrasi di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, seiring rampungnya seleksi manajemen talenta yang digagas sejak awal tahun. Banyak wajah baru bermunculan di posisi strategis, terutama di tingkat kepala bagian, kepala bidang, dan kepala UPTD.
Baca Juga:ASN Kota Tasikmalaya Tegang Jelang "Jumat Ketar-Ketir" Bagi Penunggu Jabatan!Trotoar di Atas Saluran Air Ambruk di Jalan Empang Pasar Mambo Kota Tasikmalaya, Dua Gerobak Pedagang Rusak
Beberapa posisi penting yang kini diisi pejabat baru antara lain Erwin Komarudin sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Windy Agustiani sebagai Inspektur Pembantu II Inspektorat Daerah, serta Galuh Wijaya yang dipercaya menjadi Kepala Bidang Aset Daerah BPKAD. Di sektor pelayanan publik, dr H Eddi Sadaryun kini menjabat Direktur RSUD Dewi Sartika, dan Dudang Erawan Suseno sebagai Wakil Direktur Keuangan RSUD dr Soekardjo.
Sementara itu, jajaran sekretaris dinas dan badan juga banyak mengalami perubahan. Di antaranya Devi Nafiana (Sekretaris BKPSDM), Andriana Revaldhi (Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman), serta Iman Budiman (Sekretaris Bappelitbangda). Tak ketinggalan, sejumlah camat dan lurah turut bergeser untuk memperkuat pelayanan publik di wilayahnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara, 113 di antaranya merupakan promosi jabatan baru menandakan peluang regenerasi dan pembaruan dalam tubuh birokrasi Pemkot Tasikmalaya. “Sisanya, 79 pejabat menjalani mutasi horizontal untuk penyegaran dan pemerataan pengalaman kerja,” paparnya.(firgiawan)