Yildiz dan Vlahovic: Pendukung Tudor yang Bawa Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan

Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic Foto: Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Setelah badai perpecahan dan pergantian pelatih, Juventus akhirnya kembali tersenyum dini hari tadi usai meraih tiga poin saat menjamu Udinese.

Kemenangan 3-1 atas Udinese di Allianz Stadium bukan hanya mengakhiri delapan laga tanpa tiga poin, tapi juga menandai awal baru bagi Bianconeri pasca pemecatan Igor Tudor.

Menariknya, dua pemain yang dikenal paling setia mendukung sang mantan pelatih, yakni Kenan Yildiz dan Dusan Vlahovic menjadi tokoh utama kebangkitan ini.

Baca Juga:Inter Kirim Fiorentina ke Zona Degradasi, Penonton di San Siro Ledek PioliWalter Sabatini: Spalletti Akan Jadikan Yildiz Seperti Kvaratskhelia di Napoli

Setelah Tudor resmi dipecat, sejumlah pemain Juventus menunjukkan rasa hormat kepada pelatih asal Kroasia itu.

Gleison Bremer, misalnya, menulis pesan singkat namun hangat di media sosial: “Terima kasih atas segalanya, Tuan Tudor. Semoga sukses untuk masa depan.”

Nada serupa juga datang dari Mattia Perin dan Kenan Yildiz. Tak ada drama, tak ada sindiran, hanya penghargaan tulus untuk sosok yang sempat berusaha membangun kembali identitas Juventus.

Tudor dikenal sebagai pelatih dengan karakter keras namun terbuka. Ia berupaya membangun hubungan langsung dengan para pemain dan membawa semangat baru: disiplin, intensitas, serta pressing tinggi yang menjadi ciri khas Juventus di masa lalu.

Dalam beberapa pekan pertama, semangat itu terasa di lapangan. Namun seiring waktu, gesekan internal dan hasil buruk membuat kehangatan di ruang ganti memudar.

Menurut Tuttosport, Tudor gagal menjalin koneksi kuat dengan pemain Italia di skuad Juve—kelompok yang secara tradisional menjadi poros moral dan teknis tim.

Komunikasi yang tersendat membuat dukungan terhadapnya perlahan menurun. Meski beberapa pemain seperti Bremer, Yildiz, dan Vlahovic tetap berdiri di sisinya.

Baca Juga:Andrea Longoni: AC Milan Berhenti Menang karena Tak Punya Striker yang Bisa Mencetak GolEvelina Christillin: Tudor Korban Kebijakan Geng Prancis di Juventus

Yildiz bahkan disebut sebagai “anak kesayangan” Tudor. Pemain muda asal Turki itu dikenal disiplin dan selalu menerima instruksi dengan rendah hati, bahkan saat tekanan mulai meningkat.

Sementara Vlahovic, yang sempat dikritik publik karena performa inkonsisten, mendapat pembelaan langsung dari Tudor di hadapan media.

“Dia pemain penting, dan saya percaya dia akan kembali ke performa terbaiknya,” ucap Tudor kala itu.

0 Komentar