Rangkaian Kegiatan Raksa Budaya Santun Hut Kota Tasikmalaya Akhirnya Tuntas di Kecamatan Pubaratu

raksa budaya santun di kota tasikmalaya
Wali Kota Tasikmalaya bersalaman dengan warga lanjut usia, menandakan semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh dalam perayaan milangkala ke-24 Kota Tasikmalaya. (Firgiawan/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pelaksanaan Raksa Budaya Santun yang menjadi peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya di 10 kecamatan sudah selesai. Kemeriahan di lapangan Singkup Kecamatan Purbaratu menjadi penutup rangkaian kegiatan tersebut, Kamis (30/10/2025).

Dalam agenda tersebut, lapangan Kelurahan Singkup menjadi pusat tumpah ruahnya warga Kecamatan Purbaratu dan sekitarnya. Mereka antusias mengikuti Raksa Budaya Santun Episode 10 yang menjadi penutup rangkaian perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya.

Sejak pagi, ribuan warga sudah memadati area lapangan. Suasana penuh keceriaan itu diwarnai dengan kegiatan senam pagi, jalan santai, penampilan kesenian khas Tasikmalaya, wayang bodor, gerakan minum susu, tabligh akbar, hingga pembagian doorprize dan bantuan sosial secara simbolis.

Baca Juga:Warga Sinagar Kabupaten Tasikmalaya Gelar Doa Bersama untuk Endang JutaUsai Dilimpahkan ke Kejari Bandung, Bos Pasir Galunggung Kini Dititip di Lapas Kebonwaru

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi hadir bersama istri, didampingi Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra beserta istri, unsur Forkopimda, anggota DPRD, serta jajaran pejabat Pemkot.

Kehadiran rombongan disambut meriah dengan pencak payung serta penampilan kesenian Si Kohkol dan Si Layung, dua ikon budaya khas Tasikmalaya yang makin memeriahkan suasana.

Dalam sambutannya, Wali Kota Viman menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi tinggi kepada masyarakat yang terlibat aktif dalam rangkaian Raksa Budaya Santun di 10 kecamatan.

“Alhamdulillah, warga kita begitu antusias. Raksa Budaya Santun bukan hanya perayaan, tapi bentuk nyata kebersamaan dan semangat menjaga nilai budaya serta ekonomi lokal,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra menambahkan, kegiatan Raksa Budaya Santun menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai lokal yang santun, guyub, dan gotong royong di tengah masyarakat.

“Budaya santun itu jati diri urang Tasik. Melalui kegiatan seperti ini, kita bukan hanya merayakan milangkala kota, tapi juga menguatkan karakter masyarakat yang ramah, kreatif, dan penuh empati,” ujar Diky.

Ia juga berharap semangat kebersamaan ini terus berlanjut dalam keseharian, tidak hanya saat momentum perayaan hari jadi.

Baca Juga:Masih Tak Percaya Bos Pasir Galunggung Ditahan, Netizen: Maenyak Loba Duit Dipenjara?Sindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah Berserakan

Tak kalah menarik, bazar UMKM yang memadati sekitar lapangan menjadi magnet tersendiri. Puluhan pelaku usaha lokal menampilkan produk unggulan mulai dari kuliner tradisional hingga kerajinan kreatif.

Sejak pagi, stand-stand tersebut diserbu warga yang ingin mencicipi atau membawa pulang produk khas Tasikmalaya.

0 Komentar