Puluhan Tahun Belum Kunjung Diperbaiki, Dua Ruas Jalan di Bojonggambir Tasikmalaya Masuk Prioritas Tahun 2026

Dua Ruas Jalan di Bojonggambir Tasikmalaya Rusak
Ruas jalan kabupaten yang melewati Desa Cempakasari Kecamatan Bojonggambir masih belum teraspal hingga saat ini, Kamis 30 Oktober 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga di dua ruas jalan Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya telah mengalami ketidaknyamanan akibat kerusakan jalan selama puluhan tahun.

Bahkan sejak zaman Presiden Soekarno, dua ruas jalan di Desa Cempakasari, yakni Cireundeu-Cihanura dan Bojongkapol-Cikangkung, belum mendapatkan perbaikan yang memadai.

Warga yang ingin menuju fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pusat kota harus menempuh jalan berlubang dan bertanah hingga belasan kilometer.

Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya

Namun, kabar baik datang pada tahun 2026, ketika Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akhirnya memasukkan dua ruas jalan tersebut dalam prioritas pembangunan. Kedua ruas jalan ini termasuk dalam 24 ruas jalan yang akan dibangun dengan anggaran pinjaman daerah yang mencapai ratusan miliar dari pusat.

Isak (75), warga Desa Cempakasari, dengan tegas menyampaikan bahwa sejak zaman Presiden Soekarno sampai sekarang, jalan di Cempakasari belum pernah diaspal.

“Sampai saat ini masih jalan tanah yang kadang diperbaiki dengan urugan koral oleh warga, tapi selalu rusak lagi,” ujarnya kepada Radar, Kamis 30 Oktober 2025.

Isak juga menuturkan bahwa karena jalan yang rusak, ia lebih memilih pergi ke Garut atau Cipatujah yang lebih baik jalannya. Jika dibandingkan ke Singaparna atau Kota Tasikmalaya.

“Bahkan pernah ada warga yang berobat atau sakit, sebelum sampai ke puskesmas atau rumah sakit, sudah meninggal dunia karena perjalanan yang begitu jauh,” jelasnya.

Kata dia, masyarakat berharap jika pemerintah benar-benar berencana membangun jalan ini, bukan sekadar janji, tetapi bukti nyata.

“Buktikan kalau mau dibangun. Masyarakat sudah lama menunggu. Kami bersyukur jika ada dewan atau bupati yang mau membangun jalan ini,” ujar Isak penuh harap.

Baca Juga:Pastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan DaerahTak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!

Luthfi Hizba Rusydia, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya menyatakan paham betul kondisi jalan rusak di Desa Cempakasari Bojonggambir. Luthfi juga ikut mengawal agar kedua ruas jalan Cireundeu-Cihanura dan Bojongkapol-Cikangkung masuk dalam prioritas dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kami ikut mengawal, dan untuk dua ruas jalan tersebut sudah dibahas dan masuk dalam RPJMD. Bahkan, saya juga menyampaikannya di BAPPENAS mengenai kondisi eksisting Desa Bojongkapol-Cempakasari,” ujarnya.

0 Komentar