Meski kabar ini belum mendapat tanggapan resmi dari pihak Zalewski maupun klubnya sekarang, Atalanta, insiden spanduk di Colosseum menjadi simbol nyata bahwa sebagian pendukung Roma belum bisa memaafkan sang mantan pemain, baik karena keputusannya meninggalkan klub maupun karena gosip pribadinya.
Bagi banyak penggemar, Zalewski kini bukan hanya dianggap “pengkhianat lapangan”, tetapi juga “pengkhianat di luar lapangan”.
Sementara bagi pemain berusia 23 tahun itu, spanduk ini mungkin menjadi bukti bahwa di kota Roma merebut pacar teman merupakan tindakan yang tak bisa dimaafkan.
