Kemudian, menggerakkan ekonomi sektor riil, dari hulu (produksi bahan baku lokal) hingga hilir (pariwisata dan perdagangan) serta menumbuhkan kebanggaan identitas daerah, yang pada akhirnya meningkatkan daya tarik wisata dan investasi.
“Bagi Bank Indonesia, penguatan sektor ini sejalan dengan misi menjaga stabilitas ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM produktif, inklusif dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (Lisna Wati)
