“Semuanya tergantung pada mereka. Tidak mudah karena, menurut saya, ada dua atau tiga tim yang lebih kuat dari Roma saat ini,” jelasnya.
Totti menegaskan bahwa target realistis Roma adalah kembali ke Liga Champions.
“Itu harus jadi prioritas. Tapi kalau dalam tujuh atau delapan pertandingan terakhir mereka masih di posisi atas, maka ceritanya bisa lain,” terangnya.
Baca Juga:Francesco Repice Yakin Spalletti Akan Gantikan Tudor di Juventus: “Ia Mau Pergi ke Turin Tanpa Dibayar”Gerry Cardinale Bantah Cari Duit di AC Milan: “Saya Berlusconi 2.0”
Sambil mengenang masa keemasannya di Olimpico, Totti menyebut perbedaan besar antara tim Roma dulu saat meraih scudetto dan sekarang.
“Kami dulu bisa mencetak tiga atau empat gol setiap pertandingan. Kami benar-benar seperti mesin penghancur,” katanya sambil tersenyum.
“Sekarang situasinya berbeda. Mereka punya pemain bagus, tapi masih butuh waktu untuk menemukan ritme terbaik,” paparnya.
Menurutnya, generasi Roma saat ini memiliki potensi besar, tapi belum punya pemain dengan karakter sekuat era emas dulu.
“Kami dulu punya tiga atau empat pemain dengan kualitas luar biasa. Sekarang juga ada pemain hebat, tapi mereka belum sepenuhnya menyatu,” tuturnya.
Totti pun menutup wawancara dengan harapan sederhana: “Saya berharap tim ini bisa membuat Roma kembali besar.”
