Napoli Kokoh di Puncak Klasemen, Conte Kembali Sindir Presiden Inter Milan

Antonio Conte
Antonio Conte Foto: Tangkapan layar Instagram@officialsscnapoli
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Napoli semakin kokoh di puncak klasemen Serie A usai menumbangkan Lecce 1-0 dini hari tadi.

Menariknya, kemenangan itu dijadikan Antonio Conte untuk menyindir pernyataan presiden Inter Milan usai laga kontroversial di Stadion Maradona beberapa waktu lalu.

Conte, yang timnya kini unggul tiga poin dari AS Roma, menggunakan konferensi pers pasca-pertandingan di Via del Mare untuk kembali menyoroti polemik antara Napoli dan Inter yang belum mereda.

Baca Juga:Legenda AC Milan dan AS Roma Dukung Spalletti Latih JuventusGagal Eksekusi Penalti ke Gawang Napoli, Camarda Menangis di Bangku Cadangan

“Kami tetap yakin, dan kami berharap keluhan-keluhan itu tidak memengaruhi Rocchi dan jajaran wasit,” ujarnya kepada DAZN.

“Ketika seorang presiden datang dan berbicara, ia merasa sedang memberi arahan penting. Kami tidak mengeluh, tapi kami juga tidak bodoh,” lanjutnya,

Komentar itu jelas mengarah pada Beppe Marotta, presiden Inter Milan, yang sebelumnya melontarkan kritik keras terhadap keputusan wasit pada laga Napoli vs Inter di Stadion Maradona.

Dalam laga tersebut, Inter merasa dirugikan atas keputusan penalti yang diberikan kepada Napoli, insiden yang kemudian dibahas secara mendalam dalam program Open VAR oleh penanggung jawab wasit Serie A, Gianluca Rocchi.

Dalam tayangan itu, Rocchi menguraikan secara detail bagaimana penalti tersebut terjadi akibat pelanggaran Henrikh Mkhitaryan terhadap Giovanni Di Lorenzo.

“Masalah utama dari insiden itu adalah prosedural. Wasit mungkin tidak melihat dengan jelas dan terlalu mengandalkan asistennya,” kata Rocchi.

Ia menambahkan bahwa seharusnya VAR turun tangan karena keputusan itu “berada di bawah ambang batas penalti yang jelas.”

Baca Juga:Dino Zoff: Juventus Kehilangan Rasa Percaya Diri, Dulu Kami Punya Platini, Zidane dan Del PieroTotti Akui AS Roma Belum Siap Jadi Calon Peraih Scudetto: Mereka Bukan Mesin Penghancur Seperti Kami

Dalam rekaman, petugas VAR Marini menjelaskan keputusan penalti diambil karena jelas ada pelanggaran yang terjadi.

“Mkhitaryan dari belakang mengenai Di Lorenzo dan menghalanginya. Di Lorenzo tidak mencari kontak, dia berusaha menguasai bola. Kami tidak bisa membatalkan penalti karena memang ada kontak, meskipun intensitasnya sulit dinilai,” ucapnya.

Meski begitu, Rocchi menegaskan keputusan itu tidak ideal dan merasa ada keterlibatan asisten yang melampaui tugasnya.

“Kami sedang melatih para asisten agar bisa menjadi ‘wasit kecil’, tapi bukan untuk mengambil alih peran utama. Dalam kasus ini, seharusnya VAR yang menilai dan bukan asisten,” tegasnya.

0 Komentar