Fans Manchester City Merasa Dirampok AC Milan karena Beli Tijjani Reijnders Rp1,23 Triliun

Gelandang Manchester City Tijjani Reijnders senggol Persib Bandung
Gelandang Manchester City Tijjani Reijnders senggol Persib Bandung dan mengirim pesan menyentuh hati. Foto: Tangkapan Layar Instagram@mancity
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Manchester City tengah menjalani musim yang naik turun di Liga Inggris, dan salah satu pemain yang kini jadi sasaran amarah suporter adalah gelandang baru mereka, Tijjani Reijnders.

Dibeli dari AC Milan dengan harga fantastis 70 juta euro—sekitar Rp1,23 triliun—pemain asal Belanda itu dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi besar publik Etihad.

Sorotan terhadap Reijnders semakin tajam setelah kekalahan City dari Aston Villa. Media sosial langsung ramai oleh kritik pedas dari penggemar yang merasa pemain berusia 27 tahun itu tak memberi kontribusi berarti.

Baca Juga:Francesco Repice Yakin Spalletti Akan Gantikan Tudor di Juventus: “Ia Mau Pergi ke Turin Tanpa Dibayar”Gerry Cardinale Bantah Cari Duit di AC Milan: “Saya Berlusconi 2.0”

“70 juta euro dan dia bahkan tak memenangkan satu tekel pun,” tulis salah satu fan dengan nada sinis di X (Twitter).

Musim 2025/2026 sejauh ini berjalan berat bagi skuad Pep Guardiola. Dalam sembilan laga pertama Liga Inggris, City sudah menelan tiga kekalahan dan tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Guardiola sendiri blak-blakan setelah kekalahan di Villa Park: “Kami harus berkembang. Fokus kami bukan gelar, tapi memperbaiki permainan.”

Kekalahan dari Villa menyingkap masalah besar City, terutama di lini tengah dan serangan.

Ketergantungan mereka pada Erling Haaland semakin terasa, striker Norwegia itu sudah mencetak 11 gol di Premier League, namun di belakangnya hanya ada Foden dengan dua gol dan beberapa pemain lain yang minim kontribusi.

Reijnders, yang diharapkan menjadi motor baru permainan City, justru tampak kehilangan arah dan tak mampu menyeimbangkan kemampuan menyerang dengan tanggung jawab bertahan.

Padahal, awalnya ia tampil menjanjikan dengan mencetak gol dan assist dalam debut melawan Wolverhampton, meskiperforma itu seolah jadi satu-satunya momen gemilangnya sejauh ini.

Baca Juga:Atalanta vs AC Milan: Peluang Terakhir Santiago Gimenez Akhiri Paceklik GolJurnalis Italia Anggap Juventus Ikuti Jejak Moratti di Inter Milan: Hobi Pecat Pelatih

Dalam statistik, Reijnders memang masih produktif dalam distribusi bola. Ia berada di peringkat kelima Premier League untuk umpan sukses di sepertiga akhir lapangan, di belakang nama-nama besar seperti Bruno Fernandes dan Szoboszlai.

Sayangnya, ia kurang efektivif di depan gawang dan baru melepaskan enam tembakan di dalam kotak penalti dan tiga dari luar.

Salah satu penyebab penurunan performa Reijnders adalah posisinya yang kerap tak ideal.

0 Komentar