Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Koreksi Pernyataan HUT Tak Pakai APBD

Raksa budaya santun hut kota tasikmalaya
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan bersama wakilnya, Diky Candra menghadiri acara Raksa Budaya Santun di Lapang Karangsambung Kecamatan Cibeureum, Selasa 21 Oktober 2025. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra mengoreksi pernyataannya soal pembiayaan kegiatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya.

Diakuinya bahwa kegiatan-kegiatan tersebut memang menggunakan APBD, hanya saja nominalnya terbilang minimalis.

Diky menegaskan, perayaan HUT Kota Tasikmalaya tahun ini tetap sederhana karena adanya kebijakan efisiensi anggaran. Sehingga sebagian besar kegiatan, termasuk hiburan dan konser artis, mengandalkan dukungan dari eksternal Pemkot.

Baca Juga:Sindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah BerserakanGuru Ikut Bimtek, Siswa Belajar Mandiri Tiga Hari, Orang Tua Keluhkan Dampak Pelatihan KKG di Bungursari!

“Ada dana APBD tapi kecil, artis yang hadir, termasuk Komeng datang tanpa bayaran, kegiatan seperti bedah buku dan lainnya juga non-APBD,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (27/10/2025).

Kendati demikian, tidak disebutkan angka kecil dana APBD yang digunakan oleh Pemkot untuk pelaksanaannya. Sebagaimana diketahui, event rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya cukup banyak di bulan oktober ini baik tingkat kecamatan maupun kota.

Radar berupaya menggali informasi mengenai alokasi dana yang digunakan oleh pemerintah untuk rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Tasikmalaya.

Namun beberapa pejabat masih belum memberikan penjelasan.

Kepala BPKAD Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi pun belum bisa ditemui karena sedang berada di luar daerah.

DIberitakan sebelumnya, Diky Candra mengungkapkan kemeriahan karnaval dan berbagai acara hiburan dalam peringatan Hari Jadi ke-24 tidak dibiayai oleh uang rakyat. Pasalnya tidak ada dana APBD Kota Tasikmalaya yang dikeluarkan.

“Masyarakat pasti berpikir, katanya pemkot tak punya uang tapi bisa adakan karnaval. Ini wallahu, tak pakai APBD, tak pakai artos rakyat. Mereka datang untuk menghibur dan membahagiakan warga Kota Tasik,” tutur Diky.

Berbeda dengan keterangan Ketua Panitia Hari Jadi ke-24, Asisten Daerah II Hanafi yang menyebutkan bahwa dana APBD tetap ada. Namun porsinya sebagian besar dibantu pemerintah pusat, lembaga vertikal dan juga pihak swasta.

Baca Juga:Polda Jabar Benarkan Bos Pasir Galunggung Sudah Ditahan Sejak Lama, Berkas Kasusnya Sudah P21Pesan 'Bongkar' Apa yang Ingin Disampaikan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra?

“Ada saja APBD mah, hanya tidak sangat dominan. Justru partisipasi lain seperti dari APBN, anggota DPR RI pusat, sumbangan agnia, dan dukungan instansi vertikal serta BUMN lebih besar porsinya,” jelasnya.

DAMPAK PADA PELAYANAN

Berbagai agenda peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya melibatkan pegawai atau pejabat di berbagai level Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan juga pemerintah di tingkat kecamatan serta kelurahan. Namun hal tersebut tentunya bukan alasan mengesampingkan tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan rutin.

0 Komentar